Pangkalpinang – Kilas Babel – Puluhan sepeda motor terjaring razia yang digelar Polres Pangkalpinang di depan Mapolres Pangkalpinang, Sabtu (25/12) malam.
Puluhan motor tersebut terpaksa ditilang polisi lantaran tidak memiliki kelengkapan surat-surat serta atribut kendaraan lainnya seperti helm.
Kabag Ops Polres Pangkalpinang, AKP Andri Eko Setiawan mengatakan, selain razia vaksin Covid-19, dalam kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) ini juga dibarengi dengan penegakan hukum kepada pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas.
“Jadi bagi pengendara yang terjaring razia dikenakan sanksi tindakan langsung atau tilang, sementara kendaraan yang tidak memiliki surat lengkap diamankan di Polres Pangkalpinang,” tegas Andri.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pangkalpinang, AKP Toni Susanto menyebut, sedikitnya ada 27 pengendara yang ditilang dan delapan sepeda motor lainnya diamankan di Polres Pangkalpinang.
“Delapan motor yang kita amankan itu karena tidak memiliki surat-surat lengkap, sementara lainnya kebanyakan tidak memakai helm,” ujar Toni.
Menurut Toni, dengan banyaknya pelanggar yang terjaring razia lalu lintas hal ini membuktikan tingkat kesadaran masyarakat Pangkalpinang untuk tertib berlalu lintas masih rendah.
Untuk itu dia mengajak masyarakat, untuk menjaga ketertiban dan kelancaran dalam lalu lintas, sehingga dapat mencerminkan watak masyarakat Kota Pangkalpinang seluruhnya. Hal itu semata-mata demi keselamatan bersama pengguna jalan.
“Kalau masyarakat mau diajak tertib Kota Pangkalpinang bisa maju, Insyaallah dan kita bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas,” katanya.
Lanjut Toni, kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor yang menggunakan knalpot brong nantinya tetap akan ditindak guna menciptakan kenyamanan bagi masyarakat.
Karena hal ini masih menjadi atensi dan pekerjaan rumah bagi kepolisian untuk menertibkan kendaraan yang menggunakan knalpot bising.
“Knalpot brong sangat mengganggu sekali, baik itu kenyamanan ketertiban dalam berlalu lintas. Jadi ini masih menjadi tugas dan pekerjaan rumah untuk menertibkan kendaraan yang menggunakan knalpot brong yang masih bandel,” tandas Toni.(dom007)