Bun, Minyak Goreng Murah Rp14 Ribu/Liter Segera Dipasarkan Pemerintah

oleh -309 Dilihat

KILAS BABEL.COM – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bakal mengebut proses sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) bagi perusahaan minyak goreng sawit (MGS) pengguna merek Minyakita yang mengikuti program menjual minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter.

“Kemenperin akan merelaksasi SNI MGS secara wajib untuk industri MGS yang menggunakan merek Minyakita. Jadi, kalau perusahaan industri terdaftar dalam program penyediaan MGS dengan merek Minyakita, akan kami fasilitasi percepatan sertifikasi SNI-nya,” ungkap Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika seperti dikutip dari Antara, Selasa (11/1).

Hal tersebut dilakukan untuk mendorong para pelaku industri minyak goreng sawit agar bisa berkontribusi terhadap program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga minyak goreng di masyarakat.

Kebijakan ini sebagai wujud nyata upaya pemerintah dalam mendukung penyediaan pangan yang terjangkau untuk masyarakat,” tegas Putu.

Ia mengatakan Kemenperin terus berupaya menjaga produktivitas industri MSG dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal itu sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang mengatakan prioritas utama pemerintah adalah pemenuhan kebutuhan rakyat.

Realisasinya, pemerintah telah melaksanakan program distribusi minyak goreng kemasan sederhana sebanyak 11 juta liter melalui operasi pasar dan ritel modern yang dimulai sejak November 2021 dengan dukungan industri MGS dan Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia (Aprindo).

“Untuk lebih mengoptimalkan program yang telah berjalan ini, pemerintah mengambil kebijakan untuk menyediakan minyak goreng bagi masyarakat dengan harga terjangkau Rp14 ribu per liter di tingkat konsumen yang berlaku di seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Putu menuturkan minyak goreng kemasan sederhana tersebut akan disediakan sebanyak 1,2 miliar liter selama jangka waktu 6 bulan, dan dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan.

Ke depan, sebanyak 70 industri MGS akan dilibatkan untuk menyediakan minyak goreng kemasan sederhana tersebut dan didukung sekitar 200 packer.

Di sisi lain, guna melihat kesiapan sektor industri minyak goreng dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat, Dirjen Industri Agro telah melakukan kunjungan kerja ke sejumlah produsen.

Sejumlah produsen tersebut antara lain PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) di Jakarta, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) di Bekasi, dan PT Multimas Nabati Asahan di Serang, Banten.

“Kami mengapresiasi upaya dan komitmen para pelaku industri minyak goreng yang telah mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam menjaga kestabilan harga ini,” tandasnya. (ge2)

 

Sumber : Antara

Foto : Ilustrasi

Editor : Leona

No More Posts Available.

No more pages to load.