KILAS BABEL.COM – Fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) sudah selesai. Seluruh jemaah haji Indonesia telah kembali ke hotel masing-masing di Makkah Al-Mukarramah. Mereka akan menjalani ibadah Thawaf Ifadlah di Masjidil Haram.
Operasional ibadah haji kini memasuki fase pemulangan jemaah haji, khususnya bagi jemaah haji yang berangkat pada gelombang pertama. Kepala Daerah Kerja Makkah, Mukhammad Khanif, mengatakan proses pemulangan jemaah haji akan mulai dilakukan pada, Jumat, 15 Juli 2022.
“Ada enam kloter yang akan pulang ke Tanah Air dari Makkah Al-Mukarramah, masing-masing kloter pertama Embarkasi Solo (SOC 1), Padang (PDG 1), Jakarta – Bekasi (JKS 1), dan Jakarta – Pondok Gede (JKG 1),” terang Khanif di Makkah, Rabu (13/7).
“Lainnya adalah kloter kedua Embarkasi Solo (SOC 2) dan Jakarta – Bekasi (JKS 2),” lanjutnya.
Menurut Khanif, jemaah SOC 1 menjadi yang pertama diberangkatkan dari hotel mereka di Makkah menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Mereka dijadwalkan terbang ke Tanah Air pada pukul 05.10 waktu Arab Saudi (WAS).
“Aturan pemberangkatan, jemaah sudah diberangkatkan delapan jam sebelum jadwal penerbangan. Jadi SOC 1 dimungkinkan akan diberangkatkan pada Kamis malam Jumat,” terang Khanif.
“Rencananya, keberangkatan jemaah akan dilepas dari hotel di Makkah oleh Delegasi Amirul Hajj. Menag akan melepas dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah,” sambungnya.
Khanif menambahkan, pihaknya hari ini akan memulai proses penimbangan koper bagasi jemaah haji Indonesia. Penimbangan kali pertama akan dilakukan di Hotel Kiswah-Jarwal, tempat jemaah asal Embarkasi Solo (SOC).
“Proses pemeriksaan dan penimbangan dilakukan H-2 dari jadwal keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Bandara Jeddah. Hari ini kita mulai penimbangan untuk enam kloter pertama, termasuk di Jarwal untuk jemaah SOC,” terang Khanif.
Pemeriksaan untuk memastikan berat maksimal koper bagasi sesuai ketentuan, dan tidak ada barang yang dilarang dimasukkan, termasuk air Zamzam. Bersamaan itu, lanjut Khanif, dilakukan proses _city check in_. Koper bagasi jemaah akan sekalian dibawa. Dan, jemaah sudah mendapatkan _boarding pas_.
“Dengan sistem _city check in_, baik orang maupun barang, maka jemaah haji Indonesia tidak perlu lagi melakukan _check in_ di bandara. Mereka bisa langsung proses imigrasi dan menuju _waiting room_,” sambungnya.
Menurut Khanif, cara ini dilakukan untuk memudahkan jemaah dalam proses kepulangan. _City check in_ juga dapat mempercepat proses sehingga jemaah tidak kelelahan.
“Setiap jemaah akan mendapat lima liter Zamzam dan itu dibagikan di Asrama Haji Debarkasi,” tandasnya.
Berikut jadwal pemulangan empat kloter pertama jemaah haji Indonesia:
1. Kloter 1 Embarkasi Solo (SOC 1), terbang dari Bandara Jeddah dengan GIA 6201 pada 15 Juli 2022 pukul 05.10 WAS. Diperkirakan mendarat di Solo pukul 22.15 WIB
2. Kloter 1 Embarkasi Padang (PDG 1), terbang dari Bandara Jeddah dengan GIA 3401 pada 15 Juli 2022 pukul 07.10 WAS. Diperkirakan mendarat di Padang pukul 20.40 WIB
3. Kloter 1 Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS 1), terbang dari Bandara Jeddah dengan SV 5630 pada 15 Juli 2022 pukul 09.10 WAS. Diperkirakan mendarat di Cengkareng pada 16 Juli 2022 pukul 01.15 WIB
4. Kloter 1 Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 1), terbang dari Bandara Jeddah dengan GIA 7401 pada 15 Juli 2022 pukul 09.55 WAS. Diperkirakan mendarat di Cengkareng pada 16 Juli 2022 pukul 00.35 WIB
5. Kloter 2 Embarkasi Solo (SOC 2), terbang dari Bandara Jeddah dengan GIA 6202 pada 15 Juli 2022 pukul 13.15 WAS. Diperkirakan mendarat di Solo pada 16 Juli 2022 pukul 06.20 WIB
6. Kloter 2 Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS 2), terbang dari Bandara Jeddah dengan SV 5254 pada 15 Juli 2022 pukul 16.15 WAS. Diperkirakan mendarat di Cengkareng pada 16 Juli 2022 pukul 06.10 WIB. (SP)
Foto : ilustrasi/net
Editor : Rakha