KILAS BABEL.COM – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berperan dalam menggerakkan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan. Namun, untuk bisa berkembang para pelaku UMKM harus didukung secara penuh.
Menyadari hal ini, PT TIMAH Tbk sebagai perusahaan pertambangan timah yang merepresentasikan negara mengambil peran untuk mendukung perkembangan UMKM di seluruh wilayah operasional perusahaan.
Melalui Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) PT TIMAH Tbk telah membantu permodalan berupa dana bergulir bagi ribuan UMKM sejak tahun 2000 silam hingga tahun 2022.
Dalam kurun 22 tahun ini, PT TIMAH Tbk telah mendukung permodalan bagi 9.787 pelaku UMKM yang menjadi mitra binaan PT TIMAH Tbk. Para mitra binaan PT TIMAH Tbk ini tersebar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Riau, Jawa Barat, Banten dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Program PUMK PT TIMAH Tbk merupakan salah satu program CSR untuk membantu para mitra binaan agar bisa berkembang dan mandiri. Para mitra binaan juga diberikan kemudahan seperti jasa adaministrasi yang rendah.
Bahkan, para pelaku UMKM yang memanfaatkan program PUMK dan menjadi mitra binaan PT TIMAH Tbk ini telah berhasil mengembangkan usaha mereka dan mampu menyerap tenaga kerja masyarakat di lingkungan mereka.
Selain memberikan permodalan, PT TIMAH Tbk juga melakukan pembinaan dengan memberikan pelatihan seperti pelatihan pengelolaan keuangan berbasis digital, pelatihan ecoprint, dan studi banding untuk mengembangkan produk UMKM.
Dari sisi pemasaran, PT TIMAH Tbk juga memfasilitasi para mitra binaan untuk memasarkan produknya di TINS Gallery, Galeri Serumpun Sebalai, dan berbagai pameran di tingkat lokal dan nasional.
Salah satu mitra binaan PT TIMAH Tbk, Herawati yang memiliki produk minuman jeruk kunci dengan brand Mirando mengatakan dirinya mengenal PUMK PT TIMAH Tbk sejak tahun 2014 silam.
“Alhamdullillah sekarang omsetnya lumayan, produk saya juga semakin dikenal karena PT TIMAH Tbk sering juga mengajak saya pameran untuk mempromosikan produk, selain itu PT TIMAH Tbk juga sering beli produk dan juga membuat parsel,” katanya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, banyak manfaat yang diperolehnya setelah menjadi mitra binaan PT TIMAH Tbk salah satunya, Ia bisa mewujudkan untuk memiliki rumah produksi sehingga menambah kapasitas produksi.
“Sekarang saya sudah punya rumah produksi, berkat pinjaman modal dari PT TIMAH Tbk, itu juga saya manfaatkan untuk menambah alat produksi,” katanya.
Senada, Pitriningsih salah satu mitra binaan PT TIMAH Tbk yang menjual produk Pantiau Pipiet menceritakan, dengan menjadi mitra binaan PT TIMAH Tbk ia bisa menambah wilayah pemasaran produknya.
“Tadinya saya hanya fokus jualan di Sungailiat saja karena tidak ada kendaraan kalau mau ke pangkalpinang untuk nganter pantiau ini. Akhirnya setelah dapat modal dari PT Timah Tbk saya beli kendaraan dan sekarang saya bisa memasarkan produk ke pasar-pasar di Pangkalpinang,” ucapnya.
Selain menambah kendaraan, dari modal tersebut dirinya memiliki mesin penggiling beras yang lebih besar dan mesin penggiling ikan. Ia juga bisa menambah tenaga kerja karena produksinya semakin meningkat. (SP)
Foto : istimewa
Editor : Leona