Wakapolda Dapat Keluhan Warga Soal Suara Lato-Lato, Dianggap Ganggu Ibadah di Masjid

oleh -267 Dilihat
Waka Polda Babel Brigjen Pol Sugeng Suprijanto saat mengikuti giat Jumat Curhat di wiayah hukum Polsek Gerunggang, Jumat (20/1). (dom007)

KILASBABEL.COM – `Demam` permainan lato-lato yang `mewabah` di kalangan anak-anak saat ini akhirnya menimbulkan keresahan masyarakat.  Pasalnya, selain membahayakan, suara yang ditimbulkan dari permainan tersebut juga dinilai mengganggu kenyamanan masyarakat saat beribadah.

Keresahan ini pun menjadi salah satu keluhan yang disampaikan masyarakat secara langsung ke Wakapolda Babel Brigjen Pol Sugeng Suprijanto dalam kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan Polsek Gerunggang di Warung Aneka Kue Khas Mentok di Jalan Jumat Yahta Kecamatan Gerunggang, Jumat (20/1).

Seperti yang dikeluhkan Ketua RW 03 Kelurahan Bukit Merapin Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang, Kamsir Usman.

Dihadapan Waka Polda, Kamsir mengaku saat ini permainan lato-lato tersebut sangat mengganggu umat muslim saat menjalankan ibadah salat di masjid.

“Suaranya ketak ketok ketak ketok, ketika kita salat dalam keadaan khusyuk hilang ketika mendengarkan suara permainan anak-anak itu. Jadi Pak Waka Polda, kami minta tolong masalah ini,” ujar Kamsir.

Mendengar curhat warga ini, Waka Polda Babel Brigjen Pol Sugeng Suprijanto langsung tersenyum. Bahkan jenderal bintang satu itu langsung teringat masa kecilnya.

“Untuk lato-lato, saya kecil dulu pernah main, tapi guru ngaji saya dulu orang madura, kalau ke masjid gak boleh dibawa. Makanya kita gak berani bawa ke masjid, kalau disini orang tua yang salah tanggap. Silahkan untuk yang di masjid disimpan, atau pengurus masjid bisa mengatasi masalah ini. Karena saya juga pernah merasakan permainan ini yang namanya ketek-ketek, memang ganggu khusyuk salat,” tutur Waka Polda.

Menurut Waka Polda, saat ini permainan lato-lato memang sudah banyak memakan korban. Dimana tak sedikit lato-lato tersebut mengenai mata anak-anak hingga membuat bengkak dan lebam.

“Makanya di Jawa Barat, dinas pendidikannya sudah melarang, karena permainan ini membahayakan, sebab mainan lato-lato ini ada yang terbuat dari kaca dan campuran bahan membahayakan lainnya. Untuk itu, Kapolsek kita harapkan juga bisa memberikan imbauan melalui bhabinkamtibmas bahwa permainan lato-lato bahaya dan meresahkan masyarakat,” tegas Waka Polda.

Kenalakan Remaja, SIM hingga Kesadaran Berlalu Lintas

Selain keluhkan permainan lato-lato, dalam Jumat Curhat yang bertajuk “Yo Kita Bekisah Sambil Ngopi Kek Polisi Gerunggang” ini, warga juga menyampaikan berbagai permasalahan lainnya mulai dari pelayanan SIM, kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas hingga kenakalan remaja yang semakin mengkhawatirkan.

Bahkan menurut Lurah Bukit Sari, Indri Oktania, kenakalan remaja di wilayahnya paling banyak ditemukan. Tak sedikit, katanya, warganya merasa resah akan kenakalan remaja tersebut.

“Di sini ada kos-kos yang diduga sebagai tempat kenakalan remaja, ya bisa dikatakan sebagai tempat kumpul pasangan sejenis. Awalnya ada satu titik, tapi sekarang sudah ada titik lainnya,” ungkap Indri.

Karena itu, Indri berharap persoalan tersebut bisa segera ditindaklanjuti pihak kepolisian. Sebab jika tidak, Indri khawatir hal tersebut bisa berpengaruh terhadap para remaja yang ada di Kelurahan Bukit Sari.

“Jadi kalau ada sosialiasi atau pengarahan untuk anak-anak boleh diarahkan ke kelurahan Bukit sari, sehingga mereka mendapatkan edukasi. Dengan begitu mereka mengerti bahwa itu tidak baik. Besar harapan Bukit Sari bisa mencetak generasi-generasi masa depan yang terbaik untuk Pangkalpinang dan Babel,” katanya.

Senada, Camat Gerunggang Richard Syam juga menyampaikan bahwa secara umum kondisi wilayah Kecamatan Gerunggang masih terbilang aman. Hanya saja, diakuinya, belakangan ini ada beberapa kasus yang menonjol disalah satu kelurahan seperti curat yang terjadi pada siang hari.

Namun demikian, katanya, hal tersebut bisa diatasi setelah pihaknya berkoordinasi dengan Polsek Gerunggang yang dinilai cepat dan tanggap dalam menindaklanjuti laporan masyarakat.

“Insyaallah kami selalu mendukung kamtibmas di wilayah kami. Dan dengan adanya program Jumat Curhat ini, kami memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian, yang mana telah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi dalam rangka menjaga kamtibmas, apalagi hari ini dihadiri Pak Waka Polda,” tegas Richard.

Sementara itu, Kapolsek Gerunggang Iptu Suhendar menambahkan, program Jumat Curhat ini sudah berjalan sekitar empat bulan sejak dirinya menjabat sebagai Kapolsek.

Tujuan dari program ini, katanya, untuk mendengarkan langsung aspirasi, saran dan keluhan masyarakat mengenai kamtibmas khususnya pelayanan polri.

“Dengan adanya kegiatan ini, selain mendekatkan diri kepada masyatakat kita juga ingin tahu apa yang menjadi keluhannya masyarakat baik soal kamtibmas dan masalah lainnya. Insyaallah, kita bersinergi dengan unsur forkopimda tingkat kecamatan untuk memberikan solusi kepada masyarakat. Ya tentunya, dengan adanya kegiatan ini kita harapkan, kamtibmas di wilkum Gerunggang aman dan kondusif,” katanya.

Selain jumat curhat, dikatakan Suhendar, dalam menjaga kamtibmas, pihaknya rutin melaksanakan patroli dalam rangka mengantisipasi terjadinya tindakan kejahatan. Jika ada kejahatan menonjol, pihaknya segera langsung berkoordinasi dengan Polresta Pangkalpinang.

“Kita berharap kegiatan ini bisa berkesinambungan. Dan tentunya, masyarakat tidak hanya menyampaikan keluhannya, tapi ada tindak lanjut yang dilakukan, sehingga masyarakat benar-benar merasakan pelayanan yang diberikan pihak kepolisian,” tukasnya.

Dalam kesempatan ini, Waka Polda dan Kapolsek Gerunggang menyerahkan bantuan sembako berupa beras lima kilogram sebanyak 50 karung kepada masyarakat. Bantuan tersebut merupakan bantuan dari Kapolda Babel.

Turut hadir Dir Krimum Polda Bab Kombes Pol I Nyoman Mertha Dana, Kabag Ops Polresta Pangkalpinang Kompol Toni Susanto, Kabag SDM Polresta Pangkalpinang Kompol Remiwati dan Kasat Lantas Polresta Pangkalpinang AKP Andi Eko Wardana serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Gerunggang.(dom007)

 

Editor : Leona

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.