Peringati Hari Jadi ke-15, Bawaslu Pangkalpinang Ajak Media Massa Awasi Pemilu 2024

oleh -229 Dilihat
Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang Ida Kumala bersama jajaran saat mengikuti rangkaian acara peringatan Hari Jadi Bawaslu ke-15, Minggu (9/4). (ist)

KILASBABEL.COM – Peringati Hari Ulang ke-15 yang diperingati setiap tanggal 9 April, Bawaslu Kota Pangkalpinang mengajak masyarakat terutama media massa agar aktif mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024.

Bawaslu Kota Pangkalpinang ikut menyemarakkan peringatan hari jadi tersebut, Minggu (9/4). Sebelum mengikuti perayaan yang dilakukan secara serentak se-Indonesia melalui via zoom, Bawaslu Kota Pangkalpinang terlebih dahulu mengundang puluhan media massa di Pangkalpinang untuk tatap muka dan diskusi yang berlangsung di ruang rapat sekretariat Bawaslu Kota Pangkalpinang.

Kegiatan yang dikemas secara sederhana dengan tajuk “Pengawasan Pemilu Partisipatif, Sinergi Mengawasi, Jaga Demokrasi” ini dibuka langsung Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang Ida Kumala. Turut hadir anggota Bawaslu Kota Pangkalpinang Novrian Saputra dan Kepala Koordinator Sekretariat Bawaslu Kota Pangkalpinang Marini.

Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang Ida Kumala mengatakan, dalam peringatan HUT Bawaslu ke-15 ini, pihaknya sengaja melibatkan media dalam rangka Pengawasan Pemilu partsipatif, yang mana media juga merupakan mitra bawaslu dalam mengawasi pemilu.

“Tentunya peran media massa sangatlah besar dalam penyelenggaraan pemilu. Untuk itu, kami sangat berharap antara Bawaslu dengan media bisa bersinergi mengawasi pemilu,” ujar Ida.

Seperti diketahui, kata Ida, tagline HUT Bawaslu ke-15 adalah Sinergi Mengawasi, Jaga Demokrasi. Untuk itu, menurutnya, sudah seharusnya Bawaslu terus menjalin sinergitas dengan seluruh stakeholder mulai dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten dan kota.

“Jadi sinergi artinya kami harus bersinergi dengan stakeholder di seluruh wilayah baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten dan kota. Sinergi ini pasti akan menunjukkan bahwa jaga demokrasi kita, jadi demokrasi yang kita lakukan dalam rangka penyelenggaraan pemilu lima tahun sekali,” tutur Ida.

Ida mengatakan, saat ini tahapan-tahapan pemilu sudah dimulai berdasarkan Peraturan KPU Nomor 3 tahun 2022 sampai nanti pencoblosan tanggal 14 Februari 2024. Maka dari itu, katanya, Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu harus selalu menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pengawas pemilu dari seluruh tahapan.

Dan dalam semua tahapan itu, dirinya memastikan bahwa pihaknya akan melibatkan pengawasan partisipatif yaitu masyarakat dan stakeholder termasuk juga media-media yang ada di seluruh Indonesia pada umumnya dan Kota Pangkalpinang pada khususnya.

“Mudah-mudahan di 15 Tahun Bawaslu ini, kami tetap menjadi pengawas pemilu yang berintegritas,” harap Ida.

Kemudian sesuai dengan tagline Bawaslu yakni “Bersama Rakyat, Awasi Pemilu”, Ida menyadari bahwa bawaslu tidak bisa melakukan pengawasan mengingat jajaran yang dimiliki sangatlah terbatas.

Karena itu diakuinya, pihaknya sangat membutuhkan masyarakat menjadi bagian dari pengawas pemilu.

“Kemudian “Bersama Bawaslu, Tegakkan keadilan pemilu”, maka dengan Bawaslu lah kita menegakkan pemilu, supaya pemilu ini berjalan dengan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, sehingga hasil yang kita dapatkan pemilu yang berintegritas, pemilu yang memang demokratis,” jelas Ida.

Ida menambahkan, bagi nantinya masyarakat yang menemukan adanya pelanggaran pemilu, bisa langsung melaporkan ke Bawaslu Kota Pangkalpinang.

“Saat ini kita sudah punya aplikasi sigap lapor, SPPS, silahkan juga masyarakat datang ke Bawaslu ataupun bisa mendatangi kantor-kantor panwascam kami yang ada di Kota Pangkalpinang. Setiap laporan masyarakat akan kami tindaklanjuti dan selanjutnya melakukan investigasi awal,” kata Ida.

Senada, Anggota Bawaslu Kota Pangkalpinang, Novrian Saputra juga menambahkan bahwa jurnalis merupakan bagian sejarah dari pengawasan di Indonesia.

Dan di momen HUT Bawaslu ke-15 ini, pihaknya ingin para jurnalis khususnya di Kota Pangkalpinang bisa membersamai untuk mengulang kembali sejarah tersebut.

“Pemilu dan media atau jurnalis bisa dikatakan ikan dan air, begitu juga pelaksanaan pemilu, kalau tidak ada wartawan, maka pemilu tidak akan hidup. Jadi di momen HUT ini, kami ingin mengajak kembali rekan-rekan media untuk berkolaborasi sekaligus bersinergi dalam mengawasli pemilu 2024,” tukas Novrian.(bond)

 

Editor : Putra Nalendra

No More Posts Available.

No more pages to load.