KILASBABEL.COM – Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady kembali melaksanakan kegiatan reses di Kelurahan Buku Sari Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang, Minggu (21/4/2024).
Kegiatan reses ini merupakan agenda terjadwal DPRD Kota Pangkalpinang, yang mana merupakan program Top Down mencari aspirasi masyarakat untuk program kerja Pemerintah Daerah Kota Pangkalpinang.
Dalam reses DPRD kali ini, tampak masyarakat banyak mempertanyakan terkait dengan program BPJS Kesehatan, yang mana sebelumnya Pemkot Pangkalpinang sudah menerapkan UHC (Universal Health Coverage) atau masyarakat bisa berobat hanya dengan menunjukkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) saja.
“Hampir semua masyarakat yang hadir keluhkan soal program BPJS Kesehatan, yang mana masyarakat bisa berobat hanya dengan menunjukkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) saja. Namun faktanya, banyak masyarakat yang komplain ketika mereka hendak berobat, karena tetap saja bukan hanya foto KTP yang ditunjukkan, tetapi harus melunasi hutang BPJS, Hal ini tentu memberatkan masyarakat, sehingga DPRD Kota Pangkalpinang diharapkan dapat menyelesaikan masalah ini,” kata Rio.
Baca juga: Masalah Lampu Jalan dan BPJS Jadi Keluhan Warga saat Rio Setiady Reses
“Saya kira hal ini adalah yang paling sering dirasakan oleh masyarakat kita ketika mereka hendak berobat di rumah sakit umum atau pun di puskesmas yaitu BPJS yang katanya sudah UHC, namun kita melihat sepertinya belum maksimal, karena faktanya banyak masyarakat yang belum tahu mengenai hal ini, apakah karena sosialisasi yang belum pasif atau memang Pemerintah Daerah yang belum siap dengan diterapkannya sistem UHC ini,” tambahnya.
Maka dari itu, dikatakan Rio, dirinya melalui Komisi 1 DPRD Kota Pangkalpinang akan mengawal permasalahan ini dan membawanya ke dalam rapat DPRD Pangkalpinang.
Baca juga: DPRD Pangkalpinang Bahas Perda LKPJ Walikota, Program JKN Jadi Sorotan
Sebab, lanjut Rio, informasi yang diterimanya dari dinas kesehatan bahwa Pangkalpinang sudah masuk menggunakan sistem UHC atau berobat cukup dengan tunjukkan KTP saja.
“Jangan sampai masyarakat dibiarkan tidak menemukan informasi yang valid terkait dengan permasalahan ini, apalagi kesehatan merupakan hal mendasar yang sudah dibutuhkan oleh masyarakat kita. Selaku wakil rakyat, tentu kita harus kawal aspirasi ini,” tandas politisi PKS ini.(Ari/SP)
