Imigrasi Pangkalpinang Operasi WNA di Kawasan Industri Sadai Toboali

oleh -149 Dilihat
Foto : istimewa.

KILASBABEL.COM – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang bersama tim pengawasan orang (Timpora) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar operasi gabungan pengawasan warga negara asing (WNA) yang bekerja di Kawasan Industri Sadai Toboali.

“Operasi gabungan ini untuk memantau keberadaan dan kegiatan orang asing di daerah ini,” kata Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang Wahyu Purwanto di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan kegiatan operasi gabungan ini dilaksanakan di PT Sentosa Jaya Purnama yang bergerak di Bidang Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) Kawasan Industri Sadai Toboali Kabupaten Bangka Selatan untuk memantau keberadaan dan kegiatan orang asing yang berada di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang, khususnya Bangka Selatan.

“Kegiatan operasi gabungan ini merupakan salah satu perwujudan dari pengawasan keimigrasian yang rutin kami lakukan untuk mengawasi keberadaan dan kegiatan orang asing, apakah sudah sesuai dengan izin yang diberikan dan apakah mereka bekerja di Indonesia secara Ilegal atau tidak,” ujarnya.

Ia menyatakan dari kegiatan operasi gabungan ini ditemukan satu WNA berkebangsaan China pemegang izin tinggal terbatas (ITAS) yang bekerja di PT Sentosa Jaya Purnama dengan berbagai keahlian yang berbeda-beda.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya pelanggaran keimigrasian,” katanya.

Menurut dia, dari kegiatan operasi gabungan ini terdapat masukan dari Timpora Bangka Selatan kepada perusahaan yang bertindak sebagai penjamin agar lebih proaktif dalam melaporkan keberadaan orang asing yang bekerja atau sudah tidak bekerja lagi di perusahaannya.

“Kami mengimbau kepada penjamin dalam hal ini perusahaan agar senantiasa melaporkan terkait keberadaan WNA yang bekerja di perusahaannya dan melaporkan terkait perubahan status keimigrasian agar mempermudah pendataan kami ke depan dan agar data yang kami pegang sinkron dengan yang ada di lapangan,” katanya. (SP)

No More Posts Available.

No more pages to load.