KILASBABEL.COM – PT Payung Mitrajaya Mandiri (PMM) mengklarifikasi terkait viralnya pemberitaan penyekapan yang dilalukan oleh oknum manager perusahaan terhadap salah satu istri dan anak sopir yang bekerja di perusahaan tersebut.
Kuasa Direksi PT PMM Refman Basri mengatakan bahwa pihak perusahaan tidak pernah melakukan penyekapan terhadap istri dan anak dari salah satu karyawannya yang sedang viral di media sosial dan media massa saat ini.
“Karena adanya berita-berita yang simpang siur, jadi kami mengklarifikasi tidak ada penyekapan dan kami memperkuat bahwa ruangan itu bukan kandang anjing, tapi ruangan pembayaran yang dulu digunakan oleh perusahaan setiap akhir bulan,” katanya saat menggelar press conference di Pangkalpinang, Sabtu (7/12/2024) malam.
Ia juga memastikan bahwa tidak ada penyekapan yang dilakukan oleh karyawan dari perusahaan, namun perusahaan siap mengikuti dan patuh pada proses hukum yang sedang berjalan.
“Tidak ada penyekapan seperti pasal yang dituduhkan kepada kita. Ruangan itu tidak ada pintu jadi bebas keluar masuk. Namun kami siap mengikuti dan patuh pada hukum yang berjalan. Jika manager kami ada lalai kita mohon maaf tapi kami mohon kebenaran jangan diputar balikkan dan ini sudah kami sampaikan ke penyidik,” terangnya.
Tim legal PT PMM, Tian Handoko juga menegaskan bahwa tidak ada unsur penyekapan yang dilakukan oleh karyawan kami kepada Nadia karena dia bebas keluar dari ruangan itu dan menggunakan HP serta ada kasur, bantal, makanan, minuman dan susu.
Ruangan yang di anggap sebagai kandang anjing itu adalah bekas ruangan loket pembayaran dan transaksi keuangan perusahaan yang sudah lama tidak digunakan dan tidak ada pintu disana sehingga siapapun bisa keluar masuk ruangan tersebut.
“Itu bukan kandang hewan dan tidak mungkin kami memperlakukan seorang Ibu dan anak kecil dengan menyekap tanpa memberi makan dan minum,” ujarnya.
Humas PT PMM, Feriyanto juga berharap jangan sampai pemberitaan penyekapan ini menjadi sesat seperti banyaknya berita yang beredar di media sosial hingga saat ini.
“Kita menempatkan security untuk menjaga ibu Nadia dan Anaknya karena memang security selalu ada di PT untuk mengamankan objek vital perusahaan. Ibu Nadia juga salah satu warga di perumahan lingkungan PMM karena suaminya salah satu sopir di perusahaan,” tutup Fery. (*)