Jelang Nataru, Jalur Penyebrangan Perairan Babel Kurang Kondusif

oleh -61 Dilihat
Jalur penyebrangan Tanjung Kalian Mentok Bangka Barat (dok: rri.co.id)

KILASBABEL.COM – Cuaca jalur penyebrangan di wilayah perairan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) diprediksi kurang kondusif menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Prakirawan Senior Stasiun Meteorologi Kelas 1 Depati Amir Pangkalpinang, Slamet Supriyadi mengatakan, kondisi itu lebih cenderung terjadi di bulan Desember setiap tahunnya.

“Cuaca memang cenderung lebih ekstrim dibandingkan pada bulan-bulan lainnya,” kata Slamet, Selasa (10/12/2024).

Slamet menjelaskan, dengan kondisi ini kewaspadaan harus lebih ditingkatkan karena gelombang tinggi bisa di atas 1,25 meter.

“Pastinya kita selalu waspada memantau perkembangan cuaca, dan tidak lupa menggunakan safety apabila melakukan aktivitas melaut,” ujarnya.

Menurutnya, jalur penyebrangan kurang kondusif sangat mempengaruhi distribusi logistik terutama kebutuhan pokok jelang nataru.

“Waspadai juga potensi awan Colunimbus yang dapat menyebabkan tinggi gelombang bertambah,” ujarnya.

Senada, Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan, pihaknya meningkatkan kesiapsiagaan serta memonitor 24 jam potensi gelombang tinggi dari sisi pertolongan yang membayakan jiwa.

“Gelombang saat ini rata-rata mencapai 2,5 meter setiap hari, ini diperlukan kewaspadaan kepada seluruh masyarakat yang beraktivitas di laut,” ujarnya.

Gelombang tinggi tersebut, beresiko terhadap keselamatan pelayaran, perahu nelayan dan kapal tongkang dalam mendistribusikan logistik kebutuhan pokok jelang nataru. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.