KILASBABEL.COM – Sebanyak 1.558 gabungan TNI-Polri dan instansi terkait diterjunkan dalam pengamanan Lebaran Idulfitri 1446 Hijiriah di Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Personel gabungan diterjunkan itu terdiri dari 127 personel TNI, dan 796 Polri sementara sisanya dari pemerintah daerah dan instansi terkait.
Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo mengatakan, personel gabungan ini akan terlibat dalam operasi terpusat dengan sandi kewilayahan untuk Babel yakni Operasi Ketupat Menumbing 2025.
“Rapat koordinasi ini lintas sektoral, kesiapan operasi kemanusiaan dalam rangka melayani masyarakat Bangka Belitung yang mudik maupun balik maupun kegiatan solat Ied, malam takbiran, belanja, kita siap semuanya,” kata Hendro, Selasa (18/3/2025).
Kapolda memprediksikan, arus mudik lebaran Idulfitri tahun ini di Bangka Belitung tetap mengalami peningkatan, jika dilihat dari data tahun-tahun sebelumnya.
“Prediksi arus mudik kalo kemaren ada kenaikan di bandara sekitar 7-10 persen, ketika 2023 kedatangan itu lebih 34 ribu, kemudian tahun 2024 ada 37 ribu. Saya kira (2025) analisa mungkin naik lebih sedikit karena bersama dengan Cheng Beng, kita antisipasi pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, beberapa fokus pengamanan pada momentum ini di antaranya, bandara, terminal ,pelabuhan, pusat perbelanjaan, tempat wisata dan tempat solat Ied serta masjid.
“Dan anggota kita sudah siap semuanya, dalam kesimpulan Polda Babel didukung oleh forkopimda dan instansi vertikal yang lain siap melaksanakan operasi ketupat Menumbing 2025,” ujarnya.
Sementara, Pj Gubernur Babel, diwakili oleh PLt Asisten II Setda Pemprov Babel, Darlan mengatakan, atas nama gubernur Pemerintah Provinsi Babel mendukung sepenuhnya Operasi Ketupat Menumbing selama dua pekan tersebut.
“Kita Mendukung sepenuhnya, kemudian jalur mudiknya baik di pelabuhan di bandara sama di angkutan daratnya antar antar kabupaten.Termasuk pengamanan malam takbiran, itu kan tim nya keliling patroli,” ujar Darlan.
Ia berharap, mudik di Bangka Belitung berlangsung aman, damai tertib dan sejahtera yang dirasakan masyarakat dengan operasi ini.
“Kepada pemudik, mereka harus menjaga kondusifitas jaga barang yang dibawa, kali ada hal yang takut terjadi apa silahkan di laporkan ke petugas, bawa yang baik-baik lah ke luar atau datang ke Bangka Belitung,” katanya. (*)
