KILASBABEL.COM, PANGKALPINANG – Usai mengembalikan berkas pencalonan sebagai bakal calon Wakil Walikota (Cawawako) Pangkalpinang di DPD Partai Golkar Pangkalpinang, Kamis (24/4/2025), Areng Permana mulai melakukan penjajakan politik dengan figur yang telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Pangkalpinang.
Komunikasi politik Areng dimulai dengan bertemu Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatussalikin Pangkalpinang, KH Ahmad Ja’far Shidiq. Pertemuan dengan suasana keakraban layaknya guru dan santri bertempat kediaman Ust Ja’far pada Kamis, 24 April 2025.
Areng merupakan kader Partai Golkar, mengaku tak asing lagi dengan kiyai asal Nahdatul Ulama (NU) di Babel ini. Begitu pun sebaliknya bagi Ust Ja’far Shidiq. Dengan santun, Areng mengutarakan, bahwa dirinya telah resmi masuk di bursa pencalonan di Partai Golkar untuk posisi bakal Cawawako Pangkalpinang. Hal itu pun direspon baik oleh Ust Ja’far.
Diakui Areng, maju di pencalonan Pilkada ulang Pangkapinang 2025 ini sudah melalui pertimbangan, dengan semangat semata-mata untuk memajukan Pangkalpinang menjadi lebih baik lagi.
“Jika saya dipercaya menjadi wakil walikotanya, saya akan patuh dan tunduk kepada walikota saya. Kita tidak ingin pemerintahan dipimpin oleh pemimpin yang menciptakan kubu-kubu di bawahnya. Karena jadi pemimpin, keduanya harus satu tujuan yakni, sama-sama membangun Pangkalpinang,” ungkap Ketua DPW Jarnas For Gibran Babel ini.
Dalam kesempatan itu juga, Areng menilai, dalam hal penataan tata kota Pangkalpinang perlu dilakukan perbaikan. Pangkalpinang adalah wajah provinsi, tata kota yang lebih baik akan mendorong banyak investasi yang masuk. Tentunya hal ini berdampak baik pada pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan terbukanya lapangan pekerjaan.
Sementara Ust Ja’far Shidiq tak menampik niatnya untuk maju di Pilkada ulang Pangkalpinang 2025 sebagai calon Walikota, dan sangat terbuka untuk komunikasi politik bagi siapa pun yang ingin berpasangan dengan dirinya.
“Sejauh ini, ya mencair saja. Saya sendiri juga belum memberikan statemen siapa yang harus menjadi pasangan saya nantinya. Kendati sudah banyak yang ketemu langsung dengan saya,” ucapnya.
Di politik juga, dirinya mengaku tidak terlalu berambisi untuk harus maju menjadi calon Walikota. Namun lebih ke khidmatnya, apa yang harus diperbuat untuk memajukan Pangkalpinang.(ari)





