Babel Terdampak Fenomena Atmosfer La Nina Lemah

oleh -301 Dilihat
Ilustrasi. (ist)

KILASBABEL.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang menyebutkan, wilayah Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terdampak fenomena atmosfer La Nina lemah.

Dengan kondisi itu, mengakibatkan intensitas hujan masih cukup tinggi meski musim peralihan ataupun memasuki musim kemarau nanti.

Ketua Tim Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas 1 Depati Amir Pangkalpinang, Slamet Supriyadi menjelaskan, cuaca hujan mengalami perubahan yang signifikan sehingga perlu antisipasi dari masyarakat terutama yang melakukan aktivitas berhubungan erat dengan cuaca.

“Karena meski kemarau nanti bukan berarti potensi cuaca ekstrem ataupun hujan berkurang, namun mungkin lebih banyak terjadi dibanding tahun kemarin,” kata Slamet, Jumat (16/5/2025).

Dirinya berharap, dengan kondisi tidak menentu, terutama petani maupun nelayan dapat melakukan antisipasi dan mengatur strategi terutama dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian petani.

Petani sayur di Sungailiat, Debi mengaku, harga sayur naik turun dampak cuaca saat ini.

“Minggu kemarin sempat naik, sebelumnya turun, sekarang sayur agak normal,” ujar Debi.

Sayur hijau mengalami fluktuasi harga yang tidak dapat diprediksi dampak cuaca yang mempengaruhi hasil pertanian petani.

“Harga sayur sawi Rp20 ribu per kilogram, kangkung Rp18 ribu, bayam Rp18 ribu,’ kata dia.

Harga tersebut terbilang masih mengalami kenaikan dimana harga normal sayur hijau berkisar Rp10 ribu – Rp15 ribu per kilogram. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.