Pangkalpinang – Kilas Babel – Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Drs Yan Sultra menilai gaji seorang anggota polri terbilang cukup besar.
Bahkan polisi yang baru lulus selevel bintara jelasnya, gaji yang diterima termasuk dengan tunjangan mencapai hingga Rp 7 juta. Karena itu, jenderal bintang dua itu berharap agar anggota polri selalu bersyukur dan gaji yang diterima tidak disalahgunakan.
“Dengan gaji seperti itu (Rp7 juta*red) jika dibandingkan dengan pekerja-pekerja lain, itu cukup besar. Jadi harus syukuri bahwa menjadi polisi adalah kebanggaan bagì keluarga, bagi diri sendiri, bagi anak-anak dan institusi. Jadi jaga marwah kepolisian, jangan kalian khianati, karena di luar sana, ribuan orang ingin menjadi polisi, tapi tidak punya kesempatan,” tegas Kapolda saat memberikan arahan kepada personel Polres Pangkalpinang, Rabu (8/12).
Menurut Kapolda, di mata masyarakat, seorang polisi terlihat sangat gagah dengan balutan seragam yang dikenakan apalagi institusi polri merupakan lembaga yang besar.
“Ini harus dijaga, karena di luar sana banyak yang sedang mencari pekerjaan. Saya ingat, ketika masih jabat Kapolsek di Cibitung di kawasan industri. Saat itu masyarakatnya kerja dari jam tujuh pagi hingga lima sore dan istirahatnya hanya saat isoma, jadi benar-benar full kerja, sementara kala itu gajinya hanya Rp 400 ribu. Jadi bandingkan dengan gaji polri saat ini!” ungkap Kapolda.
Masih menurut Kapolda, gaji yang diterima anggota polisi saat ini memang lebih dari cukup. Akan tetapi, katanya, besar kecilnya gaji tergantung dari anggota itu sendiri bagaimana mengolah dan memanfaatkannya.
“Kalau dibilang cukup, itu cukup. Kalau tidak, ya tidak, tergantung anggota sendiri. Tapi kalau kita manfaatkan dengan baik, itu cukup. Belum lagi SK-nya yang bisa “disekolahkan”, jadi sekali lagi harus kita syukuri, jangan kalian nodai institusi polri,” tegasnya.
Selain gaji yang cukup besar, diakui Kapolda, pekerjaan seorang anggota polri juga tak begitu sulit dan berat jika dibandingkan dengan para pekerja lainnya.
“Jadi laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Jadilah pengayom, pelayan masyarakat dengan humanis dan senyum. Jadilah polisi bapak dan ibunya masyarakat, karena tugas polisi adalah tugas yang mulia,” imbuh Kapolda.(dom007)
