- Kapolres Akan Tindak Tegas Oknum Penimbun
Pangkalpinang – Kilas Babel – Polres Pangkalpinang menerjunkan sebanyak 69 personel untuk melakukan monitoring terhadap sejumlah SPBU yang ada di Kota Pangkalpinang, Sabtu (11/12).
Monitoring sengaja dilaksanakan untuk mengawasi stok bahan bakar minyak (BBM) yang didistribusikan kepada para pengendara dan mengantisipasi terjadi gangguan kamtibmas mengingat antrian BBM yang “mengular.”
Adapun SPBU yang dipantau Polres Pangkalpinang diantaranya SPBU Selindung, SPBU Pangkalbalam, SPBU Bacang, SPBU Dul, SPBU Kejora, SPBU Mangkol, SPBU Kampak, SPBU Jalan Mentok, SPBU Depan Citra Land dan SPBU Jalan A. Yani.
Dilaporkan, Semua SPBU yang didatangi terjadi antrian yang cukup panjang baik roda dua maupun roda empat.
Pantauan kb.com di lokasi, selain memonitoring SPBU, para polisi juga tampak membagikan air minum kepada para pengendara yang sedang antri BBM. Terlihat para pengendara begitu senang meski di bawah cuaca yang tak menentu.
Selain itu, polisi juga mengimbau kepada masyarakat yang mengantri dan kepada petugas pengisian BBM di SPBU untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kapolres Pangkalpinang, AKBP Dwi Budi Murtiono menegaskan, sejak beberapa hari terakhir terjadi antrian panjang kendaraan yang akan mengisi BBM di sejumlah SPBU yang ada di Kota Pangkalpinang.
Kondisi ini, katanya, terjadi karena BBM mulai susah didapatkan akibat pasokan yang ditunda lantaran cuaca ekstrim.
“Kondisi cuaca saat ini yang tidak mendukung pelayaran tanker ke Pangkalbalam Pangkalpinang. Cuaca ekstrim dan membahayakan, maka pemberangkatan kapal harus ditunda sampai cuaca bisa mendukung untuk berlayar,” kata Kapolres.
Karena itu, dia menegaskan agar oknum masyarakat tidak memanfaatkan kelangkaan BBM dengan melakukan penimbunan.
Jika nanti ditemukan, katanya, pihaknya tidak segan-segan memberikan sanksi tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.
“Jadi jangan coba-coba menimbun BBM, beli lah sesuai dengan kebutuhan, jangan memanfaatkan kelangkaan BBM untuk kepentingan pribadi,” tandasnya. (dom007)
