Koba – Kilas Babel – Banjir rob yang melanda wilayah pesisir Kabupaten Bangka Tengah dan sekitarnya dilaporkan semakin meluas. Bahkan Rabu pagi (22/12) sekira pukul 09.00 WIB, jalur utama Jalan Raya Desa Nibung Kecamatan Koba tidak bisa dilintasi.
“Putus…ndak bisa lewat. Ambil jalur lain. Jangan maksa lewat jalan ini,” tutur Mulyanto, salah satu warga Desa Nibung saat mengabarkan kondisi terkini kepada kb.com di lokasi kejadian.
Pantauan di lapangan, BPBD Kabupaten Bangka Tengah bergerak cepat melakukan tindak penyelamatan kepada warga yang terdampak. Dalam laporan tertulis yang diterima kb.com, TRC BPBD Kabupaten Bangka Tengah menyisir beberapa lokasi untuk melakukan evakuasi serta pendataan kebencanaan.
“Kronologi : sekitar jam 09.00 WIB tim Bpbd mendapat informasi bahwa air pasang telah meluap ke jalan dan perkarangan rumah warga. ketinggian air bervariasi mulai dari 10-40 cm. Tim BPBD Bateng melakukan patroli ke titik genangan air akibat banjir rob, dan didapati beberapa wilayah yang terdampak genangan air dan banjir rob,” tulis laporan BPBD Bangka Tengah.
Di Kawasan Rawa Bangun Kelurahan Berok Kecamatan Koba, BPBD menerjunkan beberapa petugas ke lokasi rumah-rumah penduduk yang terdampak banjir rob, untuk selanjutnya dilakukan evakuasi serta tindak penyelamatan jika diperlukan.
Dari data yang berhasil dihimpun, sedikitnya 47 rumah warga di beberapa desa dan kelurahan di wilayah Kecamatan Koba terendam. Terkait kondisi jalan utama Desa Nibung yang tergenang, pengendara diiumbau untuk tidak melintas wilayah tersebut demi keamanan dan keselamatan. (dom007)