Merawang – Kilas Babel – Dalam upaya mempercepat program hilirisasi bidang pertanian, Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman menargetkan realisasi pembangunan Crude Palm Oil (CPO) Refinery di Muntok Kabupaten Bangka Barat dapat diwujudkan.
Hal tersebut disampaikannya di sela-sela kegiatan dialog interaktif RRI Pro 1 di lokasi pembibitan Sen’s Tani, Desa Pagarawan Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, Selasa (21/12).
Gubernur menjelaskan, geliat sektor pertanian di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menunjukkan hasil yang cukup baik. Saat ini, kontribusi PDRB (produk domestik regional bruto) sektor pertanian terhadap pendapatan asli daerah (PAD) hanya berselisih 1 persen dibandingkan sumbangan sektor pertambangan. Jauh berbeda apabila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang mencapai selisih 9 persen.
“Harapan kami ke depan, sektor pertanian dan perikanan menjadi nomor satu dalam kontribusi PDRB, sehingga apabila harga timah sedang turun tidak mengakibatkan gejolak ekonomi di Kepulauan Bangka Belitung seperti tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Erzaldi.
Sektor pertanian di Babel lanjut gubernur, terdiri dari lima sub sektor, yaitu tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan. Untuk terus mengoptimalkan sektor tersebut, pemprov menyiapkan strategi melalui program 3S (Sahang, Sapi, Sawah). Jika pada tahun 2017, kontribusi sawah untuk kebutuhan pangan beras lokal masyarat Babel hanya 25 persen, namun pada saat ini sudah diatas 50 persen.
Pengembangbiakkan sapi saat ini juga menjadi prioritas untuk mewujudkan swasembada daging sapi di masa mendatang, mengingat kebutuhan daging sapi masyarakat Babel setiap tahunnya selalu meningkat. Sementara sahang atau lada, pihaknya sedang menggiatkan produk unggulan lada berkualitas tinggi, yakni Muntok White Pepper, di samping senantiasa memberikan bibit unggul lada kepada para petani.
Tak kalah penting menurutnya, di samping meningkatkan produktivitas pertanian yaitu hilirisasi. Ia menilai hilirisasi akan meningkatkan nilai tambah komoditas pertanian. Di masa kepemimpinannya, hal itu telah dilakukan dengan hilirisasi minyak sawit mentah alias Crude Palm Oil (CPO), ke depan bahkan akan dibangun Crude Palm Oil (CPO) Refinery (pemurnian) di Muntok Kabupaten Bangka Barat.
“Itu semua dibutuhkan kekompakan antar seluruh stakeholder untuk bersatu memajukan Bumi Serumpun Sebalai,” tutupnya. (mg2)