Pangkalpinang – Kilas Babel – Indonesia kembali mencatat 11 kasus baru Omicron. Seluruhnya adalah imported case atau kasus impor yang dibawa pelaku perjalanan luar negeri.
Kementerian Kesehatan RI hingga kini mengkonfirmasi total temuan Omicron di Indonesia sebanyak 19 kasus. Adapun pelaku perjalanan yang terkonfirmasi Omicron didominasi kedatangan Turki.
Beberapa pasien yang terpapar berkisar usia di atas 21 tahun. Berikut detailnya.
- DAH, laki-laki, 58 th, dari Turki
- NAN, aki-laki, 21 th, dari Turki
- SS, laki-laki, 53th, dari Turki
- ADS, laki-laki, 49 th, dari Turki
- NF, perempuan, 59 th, dari Turki
- ASPP, laki-laki, 21 th, dari Turki
- R, laki-laki, 33 th, dari Jepang
- AW, laki-laki, 32 th, dari Korea Selatan
- RP, laki-laki, 40 th, dari Jepang
- W, laki-laki, 44 th, dari Jepang
- I, laki-laki, 28 th, dari Arab Saudi.
Dengan penemuan total kasus 19 Omicron, juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian sementara waktu dan menunda perjalanan ke luar negeri.
“Temuan kasus Omicron di pintu negara menunjukkan hasil penguatan Surveilans dan peningkatan pemeriksaan WGS terutama bagi pasien dari pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif, sehingga langkah penanganan dapat dilakukan dengan cepat,” beber dr Nadia dalam keterangan tertulis, Jumat (24/12).
“Kesadaran diri untuk tidak bepergian terlebih dahulu harus dilakukan. Apalagi di tengah suasana libur Natal dan Tahun Baru ini penting bagi kita untuk saling menjaga satu sama lain,” tegasnya. (i3)