Pangkalpinang – Kilas Babel – Generasi era 70-an mungkin tak asing dengan lagu Tertusuk Duri atau Hanya Untukmu? yah, dua lagu tersebut sangat hits di eranya. Ditambah lagi, sang penyanyi memiliki suara yang merdu dan paras yang cantik. Siapa lagi kalau bukan Rafika Duri.
Perempuan yang namanya kini diabadikan menjadi nama salah satu gedung di Kota Sungailiat ini memang menjadi salah satu generasi terbaik Bangka Belitung. Nama besar Rafika Duri seakan menjadi hegemoni terutama di kalangan generasi 70-an hingga 80-an.
Nah, warganet Babel. Yuk kita telisik sosok Rafika Duri.
Berawal dari adu vokal pada event bintang radio tahun 1976, nama Rafika Duri mulai dikenal. Sampai akhirnya, Rafika Duri mendapatkan penghargaan di luar negeri dengan singelnya berjudul Hanya Untukmu ciptaan A. Riyanto.
PERSONAL
Rafika Duri lahir di Bangka pada tanggal 20 Januari 1960. Ia adalah anak Camat Sungailiat kala itu, Kemas Duri. Perempuan yang kini telah menginjak usia 61 tahun ini merupakan bungsu dari 7 bersaudara. Bakat menyanyi sudah ia munculkan kecil.
Meski sibuk menyanyi, pada tahun 1978-1982 Fika berhasil menyelesaikan kuliahnya di bidang Interior Seni Rupa Universitas Trisakti. Pada tanggal 18 Desember 1982, Fika menikah dengan Sonny Kusuma Yuliarso, seorang dokter spesialis anak, dengan dikaruniai tiga orang anak.
KARIR
Fika, demikian biasa dipanggil, bermodalkan juara I Pop Singer di Bangka, hijrah ke Jakarta. Namanya mulai dikenal setelah menjuarai kontes adu vokal Bintang Radio dan Televisi tahun 1976. Saat itu Fika muncul bersama Harvey Malaiholo, yang kebetulan juga menjuarai kategori penyanyi pria. Harvey akhirnya juga terkenal sebagai pasangan duet Fika.
Nama Fika melejit lewat lagu Tertusuk Duri ciptaan A. Riyanto. Fika semakin terkenal kala berhasil mendapat penghargaan Gayageum Awards pada Festival Lagu Internasional lewat lagu Hanya Untukmu yang juga merupakan lagu ciptaan A. Riyanto pada tahun 1978.
Pada tahun 1982, Fika mencoba jenis musik bossas bersama Ireng Maulana dan menghasilkan empat album. Pada awalnya, Fika hanya ingin mencari sesuatu yang baru, setelah sekian lama bernyanyi pop. Kebetulan, ia pernah rekaman membawakan lagu film Idris Sardi dengan suara lirih, semisal Christina. Suara itulah yang oleh Ireng Maulana dianggap pas untuk bernyanyi lagu bossas.
Lagu
Tertusuk Duri
Tersiksa Lagi
Kekasih
Isabella
Diwajahmu kulihat Bulan
Tirai
Cinta Pertama duet dengan Harvey Malaiholo
Kidung
Permata Hati
Tiada Kau Sadari
Zaal Biru
Pilar
Puja
Jua
Rindu
Lagu Untukmu
Gelora Asmara
Cemara
Sebelum Tersisih
Asmara Melanda
Untuk Dikau ciptaan Lilis Suryani
Kau Tanyakan Rembulan ciptaan Ireng Maulana
Dalam Kerinduan
Layu Sebelum Berkembang ciptaan A.Riyanto
Payung Angan
Puspa Dewi
Tiada Yang Lain Lagi
Seandainya
Hanya Semalam ciptaan Bing Slamet & Ismail Marzuki
Jalan Hidup Manusia
Satu Nada Cinta
Dilanda Cinta ciptaan A.Riyanto
Selamat jalan
Jangan Lagi ciptaan Titiek Puspa
Tak Ingin Terlena
Penghambur Cinta
Usah Kau Sesali
Terlambat
Biarkan
Hati Yang Beku
Jangan Terulang Lagi
Cinta Palsu
Kusayang Padamu
Mari Gembira
Kau dan Aku
Kasih Sayang
Bukan Itu Maksudku
Datanglah Lagi Padaku
Ingin Kau Temani
Semoga Bertemu Lagi
Citra ciptaan Sam Bimbo
Ariawan ciptaan Ireng Maulana
Embun ciptaan Tjok Sinsoe
Cinta
Jangan Lama Dalam Bimbang
Surat Undangan
Pada Dewi Malam ciptaan Jaka Bimbo
Malam Syahdu
Keheningan Malam
Desir Angin
Cermin Tersiksa Lagu ciptaan Ramsey Lewis, Christ Kayhatu, Georgie Leiwakabessy
Lagu Rindu Asmara
Kau S’makin Terpesona ciptaan Is Haryanto
Hari Ini
Semua Yang Bilang ciptaan Charles Hutagalung
Kau Yang Kusayang
Persembahanku
Sabda Alam
Api Asmara
Duet
VOLUME 1 – 1977 – bersama Harvey Malaiholo
VOLUME 3 – 1978 – bersama Harvey Malaiholo
RAFIKA & HARVEY – bersama Harvey Malaiholo
TITIAN KARIER – 1983 – bersama Harvey Malaiholo
Album Lain
1990 – HENING, Album bersama Chrisye dan Trio Libels
1990 – KIDUNG, Album bersama Chrisye dan Trio Libels
Prestasi
1971 Juara ke-1 Pop Singer di Bangka
1976 Juara ke-1 Bintang Radio dan Televisi Remaja Jakarta dan Nasional
1978 Mewakili Indonesia di Seoul Song Festival Korea membawakan lagu ciptaan A.Riyanto berjudul ‘Hanya Untukmu’ serta mendapatkan penghargaan Gayageum Awards
1979 Mengikuti Pop Song Festival di Jepang membawakan lagu ciptaan Anton Issoedibjo berjudul ‘Lady’, serta meraih penghargaan Kawakami Awards.
Kini, selain sibuk sebagai seorang ibu dan sebagai istri seorang dokter, Fika masih aktif di dunia tarik suara. Bagi warganet Babel yang ingin kepoin kehidupan Mama Fika, yuk cek instagramnya di @rafikaduri. (ge2)