KILAS BABEL.COM – Jayapura berduka atas bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pekan ini. Korban jiwa akibat bencana ini ada tujuh orang. Dilaporkan banjir dipicu hujan intensitas tinggi dan berangsur lama. Banjir terjadi di sejumlah titik Jayapura sejak Kamis (6/1) pukul 22.50 WIT kemarin.
Sejumlah lokasi yang terdampak banjir yaitu Distrik Jayapura Utara, Distrik Jayapura Selatan, Distrik Abepura, Distrik Heram dan Distrik Muara Tami.
Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari membeberkan sarana dan prasarana yang terdampak banjir. Kantor Gubernur Papua terendam banjir dengan ketinggian muka air 150 cm sampai 200 cm.
Berdasarkan data terbaru, korban meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Jayapura tercatat menjadi 7 orang. Tim gabungan masih terus mencari dugaan korban lainnya.
“Lokasi longsor pertama terjadi Dok V Atas, Kelurahan Trikora, ada tiga korban jiwa yang tertimbun yakni, John Itlay (23), Gidion Itlay (18) dan Theo Itlay (18). Kemudian TKP kedua yaitu di kompleks Bhayangkara yang memakan korban jiwa sebanyak dua orang yakni Bapak Junaedi (68) dan Ibu Sudarti (67) sedangkan korban luka-luka ada dua orang yang merupakan anggota polri yakni Ainul (22) dan Jordan (22),” ujar Kapolresta Jayapura Kota Kombes Gustav R. Urbinas dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (7/6/2022).
Kemudian TKP ketiga di APO Kali terdapat satu korban jiwa, yaitu Antonieta (39), dan kritis satu orang, yakni Martina (15). TKP keempat ada di belakang Kantor POM AD XVII Cenderawasih, terdapat juga korban jiwa satu orang meninggal dunia karena tertimbun, yakni Asniati (35).
“Jadi korban keseluruhan akibat longsor dan tertimbun di wilayah kota Jayapura ada 7 orang di empat lokasi. Korban sudah dilakukan evakuasi ke rumah sakit baik yang meninggal dunia maupun dirawat,” jelasnya.
Aparat Kepolisian mengimbau, bila terjadi curah hujan yang cukup tinggi dan terus-menerus, khusus warga yang tinggal di lereng bukit segera mengamankan diri atau mengungsi.
Urbinas meminta warga di daerah perbukitan ketika hujan deras untuk mengamankan diri dengan mengungsi di tempat yang disediakan pemerintah. Dia juga menyebut lokasi banjut di Jayapura terjadi di depan Kantor Gubernur Dok II, Depan Kantor Balai Pusat Statistik, Depan Polsek Jayapura Selatan hingga PTC, Depan Dealer Daihatsu Entrop, seputaran SMU 4, Pasar Youtefa Kotaraja, dan Organda Padang Bulan. (mg2)
Sumber : detikcom
Foto : Antara
Editor : Putra