KILAS BABEL.COM – Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX) selain mengajak dan siap memberikan edukasi kepada masyarakat Bangka Belitung untuk berinvestasi melalui Pasar Modal, juga siap untuk memberikan pendampingan investasi komoditi unggulan Bangka Belitung.
Hal itu disampaikan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman saat melakukan Opening Bell / Pembukaan Pasar Bursa Indonesia oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman dalam rangka Penandatangan Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, PT. Bursa Efek Indonesia, PT. Phintraco Sekuritas dan Pendirian Galeri Investasi Digital BEI Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bertempat di Kantor Indonesia Stock Exchange (IDX, Senayan Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Rabu (12/1).
Gubernur dalam sambutannya mengaku cukup senang atas perkembangan investor di Bangka Belitung sehingga investasi melalui pasar modal berkembang dengan pesat. Dengan Galeri Investasi Digital yang akan di tempatkan di seluruh Kantor Samsar dan PTSP serta di Front Office Kantor Gubernur ini akan meningkatkan kepercayaan akan investasi saham.
“Galeri ini tidak saja memberikan edukasi tetapi langsung mengajak masyarakat untuk bersinvestasi,” harapnya.
Gubernur juga menjelaskan keprihatinannya kepada adanya beberapa ASN yang terjebak dengan investasi bodong.
“Kalau ini tidak kita edukasi melalui galeri investasi digital ini, akan merusak tatanan perekonomian kita. Oleh karena itu saya semangat kerjasama ini dan kita tingkatkan,” jelasnya.
Gubernur juga memberi gambaran bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung tertinggi ke-4 di Indonesia. Keberkahan lain yang didapat adalah pada tahun ini Bangka Belitung ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai tuan rumah penyelenggaraan Development Working Group (DWG) The Group of Twenty (G20) di Pulau Belitung
Bangka Belitung di Bidang Pendidikan saat ini telah membangun Balai Teknologi Informasi Pendidikan. Diharapkan edukasi dan literasi pasar modal dapat dikomunikasikan di dalamnya.
Sebelumnya Direktur BEI, Inarno Djajadi dalam sambutannya berharap, dengan penandatanganan Nota Kesepakatan dan pendirian Galeri Investasi dapat mempermudah masyarakat Bangka Belitung untuk mendapatkan akses informasi investasi dalam upaya mensejahterakan masyarakat melalui pasar modal.
Dijelaskannya bahwa kondisi pasar modal di pandemi ini memperlihatkan kinerja sangat baik. Tahun 2021 tercatat beberapa rekor pencapaian tertinggi, baik dari segi aktivitas perdagangan maupun pertumbuhan investor. Peningkatan jumlah investor menurutnya adalah bukti semakin percayanya masyarakat kepada pasar modal.
Pihaknya bersama stakeholder juga melakukan edukasi dan literasi. Di bulan November 2021, 10.000 kegiatan edukasi telah dilaksanakan. Dan saat ini juga 629 Galeri Investasi di seluruh Indonesia dalam rangka meningkatkan investasi melalui pasar modal ini.
Sementara itu Direktur PT. Pintracho Sekuritas, Jefferey Hendrik merasa bangga dapat bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pihaknya saat ini telah mengedukasi lewat lebih dari 220 Galeri Investasi Digital di Indonesia baik investasi konvensional, syariah dan digital. Dan 5 diantaranya adalah di Bangka Belitung.
Yang menjadi istimewa adalah dari kelima galeri tersebut yaitu di SMA Negeri Sungai Selan merupakan galeri pertama dan menjadi pioner bagi galeri-galeri di sekolah di Indonesia.
Ikut hadir dalam kegiatan ini Asisten Perkonomian dan Pembangunan Babel, Yanuar, Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Babel, Ahmad Yani, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Babel, Tarmin, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Babel, Ervawi Kepala Badan Penghubung, Arie Primajaya dan Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Bangka Belitung, Yoseph Kaburuan. (i3)
Sumber : babelprov.go.id
Foto : ilustrasi
Editor : Meta