KILAS BABEL.COM – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Dinas Pendidikan mulai melaksanakan Program Magang Guru dengan mengirimkan kepala sekolah, kepala balai dan guru sekolah menengah atas/sederajat di Babel untuk mengikuti program magang di SMA Negeri 8 Yogyakarta.
Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman menyampaikan bahwa kegiatan magang guru di SMA Negeri 8 Yogyakarta ini dilaksanakan sebagai percepatan dalam bidang pendidikan, terlebih khususnya Bangka Belitung pada bulan Mei hingga Juni tahun ini akan mengikuti Program for International Student Assessment (PISA). Oleh sebabnya, dalam upaya percepatan itu para guru diharapkan dapat bimbingan dari SMA Negeri 8 dan Dinas Pendidikan Yogyakarta, khususnya dalam hal klinis pembelajaran.
“Menurut kami klinis pembelajaran di SMA Negeri 8 Yogyakarta sangat inovatif dan kreatif, sehingga perlu untuk membimbing guru-guru kami yang akan didorong langsung menjadi sekolah penggerak,” kata Erzaldi, Kamis (13/1).
Kehadiran gubernur dan rombongan guru di SMA Negeri 8 Yogyakarta itu disambut langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DI Yogyakarta Didik Wardaya, Kepala Balai Pendidikan Menengah Triana Purnamawati, dan Kepala Sekolah SMAN 8 Yogyakarta Sri Suyatmi.
Kepada para guru di Babel yang akan mengikuti program magang, gubernur berharap untuk tidak saja fokus pada apa yang dikerjakan, tetapi harus rajin berkomunikasi apabila ada hal-hal yang belum dipahami dan harus kreatif.
“Tidak saja kita meniru, menduplikasi, dan melaksanakan. Tetapi lebih dari itu, harus kita kembangkan dan sesuaikan dengan kondisi daerah kita,” pesannya.
Apabila ada kurikulum, prototipe dan tugas-tugas Balai Pengembangan Teknologi lainnya yang perlu ditindaklantui oleh para guru, lanjut Erzaldi, agar para guru program magang dapat membuat perencanaan dan segera dilaksanakan.
“Saya meyakini, ketika dilakukan kerjasama dengan Disdikepora Yogyakarta, banyak hal yang kita tiru dan implementasikan. Saya merasakan banyak perubahan di dinas pendidikan dan pelaksanaan di sekolah-sekolah” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala SMA Negeri 8 Sri Suyatmi menyampaikan rasa bangga karena sekolahnya terpilih oleh Babel menjadi tempat pembelajaran. Namun demikian pihaknya berharap ada sharing hal positif yang ada di Babel untuk kemajuan pendidikan di kedua daerah, terlebih pendidikan di Indonesia.
“Semoga yang didapatkan benar membawa kebaikan, khususnya tata pengelolaan pendidikan khususnya klinis sains dan meningkatkan mutu pendidikan,” ungkap Suyatmi.
Sumber dan foto : babelprov.go.id
Editor : Rakha