KILAS BABEL.COM – Untuk meningkatkan mutu pelayanan jaminan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah, BPJS Pangkalpinang melakukan audiensi dengan Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, ST di Pendopo Rumah Dinas, Jumat (14/01).
Pada audiensi kali ini, Bupati Bangka Tengah didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah dan Kepala Cabang BPJS Koba.
Algafry Rahman menyambut baik kunjungan BPJS Pangkalpinang beserta rombongan untuk membahas tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Saat ini, memang belum bisa mencapai target 98% batas minimal sampai tahun 2024, namun baru mencapai 82%. Agar kita selesaikan bersama – sama secara bertahap dan kami juga berharap sebelum tahun 2024 sudah mencapai 98%,” ujarnya.
Dr. Rudi Widjajadi selaku Kepala Cabang BJPS Kesehatan Cabang Pangkalpinang menyampaikan tujuan bahwa dengan diadakannya kunjungan ini agar tercapainya pemahaman yang sama dalam mendukung program JKN.
Terkait jumlah peserta progam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) khusus di wilayah Bangka Tengah sudah mencakup 82% sehingga masyarakat yang belum mendapatkan jaminan kesehatan kurang lebih 35.000 jiwa.
“Kami berharap semoga Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah bisa mendaftarkan peserta yang belum menjadi peserta JKN sehingga nantinya sesuai dengan RPJDM pemerintah bahwa kesehatan nasional 2024 harus mencakup kurang lebih 98% dan untuk peserta mandiri sebanyak 41.000 jiwa yang mendaftar,” papar Rudi.
“Ini merupakan upaya BJPS karena ini memang sudah kewajiban dari peserta mandiri yang mendaftar. Maka dari itu kami harus melakukan penagihan bagi peserta dalam hal tunggakan yang belum dibayarkan dengan penagihan melalui telefon. Kami juga bekerja sama dengan kader JKN untuk mengingatkan peserta untuk membayar iuran,” sambungnya. (mg1)
Sumber : bangkatengahkab.go.id
Foto : ilustrasi (ist)
Editor : Leona