Apa Sebab Bandung Disebut Kota Kembang? Begini Sejarahnya

oleh -485 Dilihat

KILAS BABEL.COM – Salah satu julukan kota Bandung yang paling terkenal adalah Kota Kembang. Selain Kota Kembang, Bandung dikenal juga dengan beberapa julukan lain. Misalnya saja Paris Van Java.

Bandung juga jadi tujuan liburan yang populer. Banyak tempat wisata di Bandung yang populer di kalangan wisatawan.

Tentang Julukan Bandung Kota Kembang

Saya mengira, julukan Kota Kembang muncul karena kondisi Bandung tempo dulu. Mungkin dulu banyak pohon, bunga, dan taman yang  tumbuh indah di Bandung. Sehingga, ibu kota Jawa Barat itu dijuluki sebagai Kota Kembang. Ternyata, ada perkiraan sejarah lain yang jadi latar belakang julukan ini.

Pada masa penjajahan Belanda, diberlakukan sistem tanam paksa. Ini berlangsung dari tahun 1830 sampai dengan 1870.

Konon, saat itu orang Belanda dilarang untuk membawa keluarga (termasuk istri). Karena kebijakan ini, banyak orang Belanda yang berhubungan dengan gadis asli pribumi. Ini terjadi juga di Bandung.

Karena hal ini, banyak keturunan campuran Belanda di Bandung. Gadis Bandung sudah terkenal cantik sedari dulu.

Kemudian di tahun 1896, perkumpulan pengusaha gula (Bestuur van de Vereninging van Suikerplanters) memilih Bandung sebagai tempat kongres pertama. Karena kongres ini, Bandung dipoles jadi lebih indah.

Karena kondisi Bandung yang masih belum mapan tata kotanya, Meneer Jacob, ketua kongres saat itu, mengumpulkan gadis-gadis indo Belanda yang cantik. Tujuannya untuk menemani para tamu kongres yang datang biar mereka “betah”.

Setelah kongres ini, Bandung dikenal sebagai De Bloem der Indische Bergsteden, bunga dari kota pegunungan di Hindia Belanda. Lambat laun, Bandung akhirnya dikenal sebagai Kota Kembang.

Menurut Haryoto Kunto (di buku Bandoeng Tempo Doeloe), istilah Kota Kembang berasal dari istilah kembang dayang. Menurut beliau, kembang dayang sering jadi istilah untuk menyebut wanita penghibur dalam bahasa sunda. Entahlah. Jika benar, ternyata sebutan Bandung kota Kembang, asalnya ngga seindah yang saya kira.

 

Sumber : Merdeka.com

Foto : istimewa

Editor : Leona

No More Posts Available.

No more pages to load.