KILAS BABEL.COM – CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta berencana membatalkan balapan MotoGP jika penyelenggara memberlakukan aturan wajib karantina bagi peserta dan kru. Hal tersebut pun mendapat tanggapan keras dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebab tidak sejalan dengan aturan penanggulangan Covid-19 di Tanah Air.
“Saya ingin sampaikan di sini secara tegas, kita ini negara hukum yang sudah menerapkan pengendalian pandemi Covid-19, sesuai dengan kaidah terbaik. Kita akan selesaikan kewajiban kita, tapi kita tidak terima jika diancam satu dan lain hal,” ujarnya, Jakarta, Selasa (18/1).
Menteri Sandiaga Uno menjelaskan, pengendalian penyebaran Covid-19 di Indonesia sudah menjadi protokol terbaik. Dengan demikian, penyelenggaraan event MotoGP seharusnya dijalankan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia. Di mana ini akan berdampak kepada kebangkitan ekonomi.
“Kita sudah menjadi best practice. Oleh karena itu, jika ada pihak yang mengancam tidak akan menyelenggarakan MotoGP, karena penanganan pandemi kita, saya menyampaikan secara tegas bahwa bangsa ini diatur oleh pemerintah, dan kita fokus pada penanganan pandemi dan kebangkitan ekonomi kita,” paparnya.
Lebih lanjut, Menteri Sandiaga Uno menambahkan, penerapan travel bubble akan diberlakukan bagi para pelaku Perjalanan Dari Luar Negeri (PPLN) termasuk bagi seluruh peserta MotoGP. “Travel bubble akan diterapkan menyeluruh, dan ada periode karantina yang berlaku untuk, kru, pebalap, dan official MotoGP,” tandasnya.
Jokowi Minta Jajaran Pastikan Pelaksanaan MotoGP Mandalika Aman dari Covid-19
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh jajarannya agar mempersiapkan dan memastikan pelaksanaan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, yang berlangsung pada 20 Maret 2022 berjalan lancar. Dia mengimbau agar kesiapan pelayanan pintu masuk Bandara Internasional Lombok sehingga bisa terbebas dari Covid-19.
“Kesiapan layanan Bandar Udara Internasional lombok yang akan jadi pintu masuk pebalap, official, pastikan betul-betul penerimaan kita tidak ruwet. Semua bisa serba cepat tapi kepastian harus aman dari Covid,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas evaluasi persiapan MotoGP 2022 dalam siara virtual akun instagram Sekretariat Kabinet, Kamis (13/1).
Jokowi mengatakan bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan MotoGP Mandalika. Pertama terkait slot penerbangan. Mantan gubernur DKI Jakarta tersebut meminta agar diperhitungkan dan diantisipasi kedatangan para penonton.
Kedua yaitu loading dan unloading logistik untuk para tim yang berlaga. Dia pun mengingatkan agar tidak menimbulkan hal yang tidak mengesankan. Dia mencontohkan seperti kasus pada Superbike 2020.
“Jangan sampai isu kecil-kecil seperti kemarin di superbike ada kesalahan dalam membongkar logistik tanpa seizin tim sehingga menjadi suaranya menjadi ke arah yang negatif,” ujar Jokowi.
Kemudian yang terakhir mengenai kelancaran selama di bandara. Dia meminta mulai dari imigrasi, mulai dari protokol kesehatan, bea cukai terlibat pelaksanaan MotoGP Mandalika.
“Saya minta betul-betul semuanya dilakukan secara profesional dengan kecepatan yang cepet,” kata Jokowi.
Jokowi juga meminta agar memastikan moda transportasi dari Kupang menuju Mandalika harus diperhitungan. Sehingga dapat mengelola 63.000 barang.
“Ini sekali lagi ini MotoGP penggemarnya banyak. Di Indonesia penggemarnya sangat banyak bukan banyak, sangat banyak,” kata Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo tersebut juga meminta agar dilakukan pembenahan terutama untuk landscape, jalan bypass menuju ke Mandalika. Menurut Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembenahan jalan akan rampung pada Februari 2022.
Mulai dari penataaan jalan, penghijauan kawasan sepanjang jalan. Kemudian perluasan dan penataaan jalan menuju Mandalika, dan pelebaran jalan.
“Semua sudah dimulai. pelebaran jalan kota tua kemudian juga penataan pemukiman yang saya tadi saya lihat homestay maupun warung penjualan souvenir. Warung yang berjualan makanan semuanya agar bisa diupgrade sehingga wajah mandalika ini betul-betul pada saat MotoGP berubah,” ungkap Jokowi.
Tidak hanya itu, Jokowi juga meminta agar melakukan persiapan fasilitas penunjang seperti hotel maupun homestay, restoran. Jokowi juga memingatkan agar tidak terjadi masalah seperti makanan dan warung, hingga restoran yang terjadi pada Superbike lalu.
“Ini betul-betul tolong disiapkan dan diitung betul Fasiltias penjualan souvenir umkm ini yang melibatkan pengrajin-pengrajin yang ada di NTB dan provinsi yang lain termasuk promosi destinasi wisata mana yang bisa dikunjungi setelah atau sebelum MotoGP diselenggarakan,” ujar Jokowi.
Jokowi juga meminta agar pembenahan fasilitas dan infrastruktur di dalam sirkuit dipercepat. Tidak hanya itu, masalah terkait drainase juga perlu diatasi.
“Ini juga hati-hati. Jangan nanti ada alasan karena curah hujannya ekstrim, nanti nggak siap sistem drainase kita,” ungkapnya.
Jokowi juga meminta agar pembangunan tribun penonton menerapkan sistem protokil kesehatan atau berjarak. Selanjutnya pengaspalan sirkut juga kata Jokowi perlu dilakukan.
“Cek betul kesiapan kebutuhan listrik, dan mengenai relokasi keluarga yang masih ada di dalam kawasan, kalo masih ada saya tadi sudah disampaikan sudah selesai semuanya,” bebernya.
Jokowi juga meminta agar melaporkan secara transparan terkait MotoGP 2022. Sebab kata dia, hal tersebut sudah diputuskan sebelumnya.
“Karena ini sudah diputuskan rapat sebelumnya,” pungkasnya.
Sumber : merdeka.com
Foto : Tekno Kompas
Editor : Rakha
