Masyarakat Temukan Minyak Goreng Lebih Mahal dari Rp14.000, Silakan Lapor di Sini

oleh -243 Dilihat

KILAS BABEL.COM – Kementerian Perdagangan membuka layanan hotline untuk memantau penerapan minyak goreng satu harga. Hotline ini siap melayani keluhan masyarakat selama 24 jam dalam seminggu.

Masyarakat bisa mengakses melalui pesan instan Whatsapp 0812 1235 9337, dengan email hotlinemigor@kemendag.go.id, atau konferensi video Zoom dengan ID 969 0729 1086 (password: migor).

“Kami siap membantu seluruh pihak demi kelancaran implementasi kebijakan minyak goreng kemasan satu harga. Silakan apabila mengalami kendala atau mau menyampaikan keluhan, dapat langsung menghubungi hotline yang kami sediakan,” kata Mendag, Muhammad Lutfi lewat keterangannya di Jakarta, Kamis (20/1).

Keseriusan pemerintah menerapkan minyak goreng kemasan satu harga Rp14.000 per liter terus digaungkan Mendag. Seluruh ritel modern di 34 provinsi dipantau secara ketat agar bisa mengimplementasikan sesuai ketentuan.

Jika ada keluhan dan harga yang tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah, Kemendag menyiapkan kontak pengaduan dengan membuka hotline khusus. Masyarakat dapat mengadukan permasalahan di lapangan ke saluran yang disediakan.

Beri Waktu Sepekan

Mendag Lutfi juga memastikan minyak goreng kemasan satu harga di pasar rakyat dan pasar-pasar tradisional. Saat ini, Kemendag masih memberikan waktu selama sepekan sejak penetapan minyak goreng kemasan satu harga pada Rabu (19/1), baik kemasan plastik maupun jeriken.

“Penyediaan minyak goreng kemasan melalui ritel merupakan tahap awal, selanjutnya kami akan memastikan minyak goreng kemasan Rp14.000 per liter tersedia di pasar tradisional di seluruh Indonesia,” ujar Mendag Lutfi.

Lutfi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan implementasi kebijakan mulai dari produsen, gerai ritel, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), dan dinas yang membidangi perdagangan di seluruh Indonesia serta seluruh kementerian dan lembaga terkait. (mg2)

 

Sumber dan foto : merdeka.com

Editor : Putra

No More Posts Available.

No more pages to load.