KILAS BABEL.COM – Masyarakat Dusun Buyan Desa Kelumbi Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat sedang kegirangan. Maklum saja, hasil bumi atas jerih payah warga yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani ini cukup menggembirakan.
Kamis, (3/2), bertempat di Masjid Baitul Istikmar Desa Kelumbi, ratusan masyarakat berkumpul bersama jajaran pemerintah daerah serta pihak-pihak terkait dalam rangka melaksanakan Syukuran Panen Raya tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Bangka Barat H. Sukirman, SH mengungkapkan kegembiraannya atas keberhasilan usaha pertanian masyarakat dalam menunjang penguatan ekonomi daerah.
Sukirman juga menjelaskan bahwa setiap tahunnya, Kabupaten Bangka Barat membutuhkan beras tidak kurang dari 26 ribu ton.
“Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bangka Barat dengan rata-rata kebutuhan per kapita sebesar 105,59 kg/tahun, kita perlu sekitar 21.685 ton beras. Hal ini tidak berimbang dengan jumlah beras yang diproduksi oleh petani Kabupaten Bangka Barat yang hanya mencapai 6000 – 7000 ton pertahun dengan tingkat produktivitas kurang dari 4 ton/ha, masih jauh dari produktivitas padi nasional yang mencapai 8 ton/ha,” jelasnya.
“Jumlah ini setara dengan 20 – 27 % kebutuhan beras Kabupaten Bangka Barat. Hal ini harusnya dibaca sebagai peluang bagi petani dalam usaha meningkatkan produksi dan produktivitas hasil panen padi di sawah yang dikelola,” ujar Sukirman.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para stakeholder atas sumbangsinya dan juga kepada Gapoktan Bukit Lestari Buyan yang telah mengelola lahan pertanian ini dengan sebaik-baiknya. Saya juga berharap kepada penyuluh pertanian lapangan untuk tetap dan terus memberikan pendampingan yang optimal kepada petani di wilayah binaannya sehingga produksi padi dapat ditingkatkan sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan petani,” tutupnya.
Sumber dan foto : portal.bangkabaratkab.go.id
Editor : Rakha