KILAS BABEL.COM – Seekor buaya ganas yang diduga menerkam salah seorang pekerja tambang timah rakyat di Desa Riding Panjang Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka berhasil ditangkap warga dengan cara dipancing, Jumat (11/2) siang.
Dalam proses pemancingan buaya ganas ini, dilakukan oleh seorang pawang yang berasal dari Desa Bukit Layang, dimana umpan dalam pemancingan ini menggunakan seekor tupai.
Usaha warga tak sia-sia, seekor buaya berbobot 200 kilogram dengan panjang tiga meter berhasil memakan pancing. Upaya penarikan buaya dari dalam air, dilakukan oleh warga secara beramai-ramai, dimana buaya tersebut langsung diikat dan dibawa ke pemukiman warga guna untuk dipertontonkan.
Trian salah satu warga mengakui dengan tertangkapnya buatan ganas ini sedikit membuat masyarakat lega, lantaran buaya yang ada di aliran Sungai Riding Panjang ini kerap mengganggu warga saat beraktivitas.
“Buaya disini kerap mengganggu warga saat memancing dan mencari biji timah,” ungkapnya sebagaimana dikutip dari latansanews.com.
Sementara itu Syarif selalu pawang buaya mengakui pemancingan terus dilakukan, lantaran diduga buaya ganas yang ada dialiran sungai Desa Riding Panjang ini lebih dari satu ekor.
“Atas permintaan masyarakat, upaya pemancingan tetap kami lakukan, diduga masih ada buaya ganas yang berukuran besar dialiran sungai ini,” jelasnya.
Sebelumnya, Agus Salim, 54 Tahun salah seorang warga Desa Riding Panjang diterkam buaya di aliran Sungai Riding Panjang saat melakukan penambangan timah secara tradisional. Agus diterkam saat akan mencuci tangan, tiba-tiba langsung diterkam dan di tenggelamkan ke dasar sungai.
Upaya pencarian pun dilakukan oleh warga, jasad Agus ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan dengan luka menganga di bagian kepala dan dada.
Sumber dan foto : latansanews.com
Editor : Putra
