KILASBABEL.COM – Gurih, Sedap, otentik dan kaya nuansa rempah. Sekiranya beberapa gambaran tersebut cukup untuk mendefenisikan kelezatan hakiki ketika Anda mencoba Sop Betawi Bang Ipol. Dengan tekstur daging yang lembut, dipadu bersama kuah khas Betawi dengan resep turun temurun dari leluhur, ternyata menambah kenikmatan makanan berkuah satu ini.
Yah, tak bisa dipungkiri, Sop Betawi di Warung Bang Ipol memang juara! Walaupun dibandrol dengan harga kaki lima, namun Bang Ipol tetap konsisten menghadirkan rasa bintang lima untuk menu andalannya. Warung yang berlokasi tak jauh dari Masjid Jamik Pangkalpinang ini memang menjadi buruan pencinta kuliner di Kota Pangkalpinang.
Kepada kilasbabel.com, Kamis (17/2), Bang Ipol mengaku, larisnya sop Betawi yang ia kelola berkat keyakinan dan jaminan kualitas yang konsisten ia jaga dari waktu ke waktu. Bayangkan, mulai dari pemilihan daging, pengolahan bahan, pemenuhan bumbu sampai peracikan, ia tangani langsung.
Selain menyuguhkan menu olahan daging sapi, Sop Betawi Bang Ipol juga menyajikan menu daging kambing. Warung yang buka dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB ini juga menyediakan berbagai jenis minuman hangat dan dingin untuk menemani pelanggan saat menikmati sensasi rasa pedas dan gurih sop Betawi tersebut.
Menurut Bang Ipol, resep Sop Betawi yang ia ketengahkan ke pelanggan tersebut merupakan warisan keluarga yang diturunkan dari generasi ke generasi. Maka dari itu, usaha yang dirintisnya sejak tahun 2004 silam itu melibatkan seluruh anggota keluarga, mulai dari kakak hingga adik dan keluarga yang lain.
“Semua keluarga disini. Kalau pagi, adik yang urus warung, baru sore hingga malam, saya yang handel. Untuk bahan sendiri, kita memang pilih daging yang berkualitas, lembut dan diolah secara baik biar tidak amis. Untuk suplai daging sendiri, kita memang ada langganan. Yang terpenting tentu harus menjaga kualitas biar pelanggan tetap suka dan datang ke warung ini,” jelas Ipol.
Pria paruh baya yang murah senyum ini mengaku, memulai bisnis kuliner sop Betawi ini sejak masih berdomisili di Bandung. Ia bersama istri dan beberapa anggota keluarga merintis usaha tersebut dengan keyakinan dan modal resep andalan. Hingga di tahun 2012, ia bersama keluarga besarnya memutuskan untuk memulai usahanya di Pangkalpinang. Saat itu, kenang Ipol, ia membuka warung pertamanya di wilayah Gabek. Namun di lokasi awal ini, Warung Bang Ipol tak bertahan lama. Demi mendekatkan akses ke konsumen, ia memindahkan lokasi usahanya ke Jalan Baru hingga Jalan Sudirman.
“Dua tahun sejak tahun 2012 sempat pindah-pindah. Akhirnya di tahun 2014, kita betah di lokasi sekarang, Jalan Mesjid Jamik. Alhamdulillah, di lokasi ini, penjualan kita meningkat. Kita mulai dapat pelanggan yang cukup banyak. Bahkan per hari, konsumsi daging untuk bahan baku mencapai 14 kilogram,” jelas Ipol.
Namun lanjut Ipol, pandemi Covid-19 yang merebak di awal 2021 silam hingga sekarang cukup memperngaruhi bisnis kuliner yang ia kelola. Omset Ipol menurun 30 persen. Namun dengan kegigihan, optimisme dan kepercayaan pelanggan, perlahan-lahan, omset yang ia peroleh kembali normal kendati bertahap.
“Namanya juga pandemi. Kita ga bisa hindari ya? Semua pelaku usaha juga terdampak. Syukurnya kita tetap bisa bertahan berkat keperayaan pelanggan,” tutur Ipol.
Rasanya Bikin Pengen Balik Lagi
Kepercayaan konsumen memang menjadi kunci keberhasilan usaha. Hal tersebut diakui oleh Ipol saat disinggung mengenai kunci mempertahankan pelanggang. Dewi, warga Kelurahan Parit Lalang yang menjadi salah satu pelanggan setia Bang Ipol mengaku, dirinya rutin berburu sop Betawi kesukaannya tersebut. Kepada kilasbabel.com, tak sungkan-sungkan ia menyanjung kualitas dan kelezatan Sop Betawi Bang Ipol.
“Rasanya enak. Bikin pengen balik lagi. Saya sudah langganan disini cukup lama. Kadang datang sendiri, kadang juga bersama saudara atau teman. Yang beli juga ramai. Yah yang namanya enak, pasti dicari orang” tutur Dewi seraya melanjutkan seruputan kuah sopnya.
Harga Kaki Lima
Kendati menghadirkan rasa yang juara, namun Sop Betawi Bang Ipol dibanderol cukup murah. 1 Porsi Sop Daging misalnya, dihargai Rp25.000,- saja.
“Kalau pakai nasi Rp30.000,-. Kita tidak ada menu lain. Andalan kita hanya sop Betawi,” ungkap Ipol.
Saat disinggung mengenai rencana pengembangan bisnisnya ke depan, Ipol mengaku dirinya bersama seluruh anggota keluarga yang terlibat di usaha tersebut bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. Ia mengaku, belum pernah diasessment atau dikunjungi oleh dinas terkait.
“Sekali-sekali pengenlah diperhatikan. Misal dibantu untuk promosi, dibantu untuk akses permodalan. Selama ini belum ada. Mungkin ke depan lah. Untuk permodalan, saya hanya memanfaatkan KUR saja. Kalau dari lain, belum,” tutur Ipol.
Pria paruh baya ini mengaku, dulunya ia sempat bekerjasama dengan pihak Grab dan GoJek untuk pemasaran usahanya. Namun seiring berjalannya waktu, ia lengah dalam hal pendaftaran ulang sehingga tidak bisa mengandalkan dua jasa tersebut. Namun kendati demikian, Ipol yakin usaha yang dijalankannya akan terus berkembang seiring kepercyaan penuh dari pelanggan. Semoga.
Nah warganet, tunggu apa lagi. Yuk, datang ke Warung Sop Betawi Bang Ipul. Kilasbabel.com sangat merekomendasikan Anda untuk mencoba kelezatan dan kenikmatan `si Kuah Putih` ini.
Foto : dom007
Editor : Leona