KILASBABEL.COM – Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah bersama Kapolda Babel Irjen Pol Drs Yan Sultra Indrajaya meninjau vaksinasi serentak Indonesia yang dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Pangkalpinang, Kamis (17/2).
Vaksinasi diprioritaskan bagi narapidana dan pegawai lapas yang belum vaksin kedua dan vaksin lanjutan atau booster.
Sebelum vaksinasi dimulai, kegiatan diawali dengan mendengar paparan sekaligus imbauan Presiden RI Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dilaksanakan secara virtual via zoom.
Selain Wagub dan Kapolda, hadir pula Danrem 045/Gaya Brigjen TNI M Jangkung Widyanto, Kapolres Pangkalpinang AKBP Dwi Budi Murtiono, Dandim 0413 Bangka Kolonel Inf Denny Noviandi, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Babel Mikron Antariksa dan Kalapas Kelas IIA Pangkalpinang Badarudin.
Usai mendengarkan paparan Presiden, Wagub bersama jajaran forkopimda yang diikuti pejabat lainnya langsung memantau vaksinasi yang ditujukan kepada penghuni dan pegawai lapas.
Kepada sejumlah wartawan, wagub memberikan apresiasi kepada pihak lapas yang telah mendukung pemerintah dalam percepatan vaksinasi khususnya di lingkungan lapas.
“Saya sudah melihat, di lapas ada 490 orang yang menjalani vaksin, ada yang vaksin kedua bahkan para pegawainya ada yang sudah booster, ini bagus sekali,” ujar Wagub.
Menurut Wagub, pelaksanaan vaksinasi serentak secara nasional di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berada pada level memadai. Artinya, jelas Wagub, untuk vaksin tahap pertama di Babel sudah mencapai 94 persen dan vaksin kedua 73 persen.
“Selanjutnya pihaknya pun akan terus meningkatkan pelaksanaan booster yang akan akan dilaksanakan secara simultan,” kata Wagub.
Diakui Wagub, saat ini kasus Covid-19 di Babel memang mengalami lonjakan. Karena itu, pihaknya akan terus mensiagakan seluruh pusat-pusat isolasi terpadu (isoter) di beberapa titik, sehingga ketika lonjakan signifikan, maka akan segera dioperasikan kembali.
Selain itu, dikatakannya, pihaknya pun akan mengoptimalkan pelayanan bagi para pasien isoter, salah satunya dengan memanfaatkan aplikasi Telemedicine. Sehingga lanjutnya, komunukasi antara pasien dengan tim penanganan Covid-19 bisa berlangsung dengan cepat dan penanganannya bisa dilakukan dengan tepat.
“Inilah kondisi Bangka Belitung dalam menangani dan menyelesaikan masalah Covid-19,” tutur Wagub.
Sementara Kapolda Babel Irjen Pol Drs Yan Sultra Indrajaya menambahkan, pelaksanaan vaksinasi serentak yang digelar seluruh wilayah Indonesia ini dipantau langsung oleh Presiden. Pihaknya bersama seluruh stakholder terkait berkomitmen untuk menggenjot capaian vaksinasi khususnya booster.
“Kita bersyukur capaian vaksinasi baik tahap pertama maupun kedua di Babel sudah sangat baik. Dan ini akan terus kita genjot, yang mana akhir Februari ini sudah tuntas 100 persen,” kata Kapolda.
Kendati capaian vaksinasi cukup tinggi, namun Kapolda tetap mengimbau kepada seluruh stakholder dan masyarakat agar tetap melaksanakan dua intruksi presiden yakni mendukung percepatan vaksinasi dan disiplin dalam protokol kesehatan.
“Dua hal ini saya harap dilaksanakan seluruh masyarakat, karena omicron ini sudah masuk di wilayah Provinsi Babel,” pinta Jenderal Bintang dua ini.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Pangkalpinang, Badarudin menyebut vaksinasi ini diberikan kepada napi yang sudah menjalani vaksin pertama dan kedua. Sementara bagi para pegawai diberikan vaksin booster.
“Tapi ada juga napi yang baru masuk diberikan vaksin pertama, kalau petugas memang sudah jadwalnya booster. Yang jelas, kita akan terus genjot vaksinasi di dalam lapas ini guna mencegah penyebaran Covid-19 khususnya varian baru omicron,” tandas Badarudin.(dom007)
Foto : istimewa
Editor : Putra Nalendra