Embat HP Di Temat Kerjanya, Pria `Buntu` Ini Harus Berurusan Dengan Buser Polda

oleh -242 Dilihat

KILASBABEL.COM – Seorang pria warga Kelurahan Air Kepala Tujuh Kecamatan Gerunggang Pangkalpinang harus berurusan dengan pihak kepolisian lantaran diketahui telah melakukan pencurian dengan pemberatan (curat).

Pelaku diciduk Tim Jatanras Polda Kepulauan Bangka Belitung di tempatnya bekerja, Jalan Kampak Kecamatan Gerunggang Pangkalpinang, Rabu (16/2) sore.

Kabid Humas Polda Kep. Bangka Belitung Kombes Pol A. Maladi saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan oleh Tim 1 Opsnal Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Kepulauan Bangka Belitung.

“Ya, Pelaku berinisal HU alias Saini (35), ditangkap pada Rabu sore karena diduga telah mencuri sebuah Handphone ditempat kerjanya di Kampak Pangkalpinang,” kata Kombes Pol Maladi.

Menurut Kabid Humas, penangkapan tersebut berawal dari penyelidikan Tim 1 Opsnal di seputaran tempat kejadian dan hasil interogasi terhadap korban dan saksi-saksi yang ada di lokasi. Dari informasi bahwa pelaku pencurian HP milik korban tersebut ada yang di curigai dan mengarah kepada seorang pria berinisial HU alias Saini.

Selanjutnya Tim melakukan penyelidikan terhadap seorang pria tersebut yang mana Tim 1 Opsnal mendapatkan informasi bahwa pelaku ini ada menyuruh temannya untuk menggadaikan handphone kepada orang lain.

“Setelah memastikan Tim 1 Opsnal langsung mengamankan seorang perempuan di Kelurahan Bukit Merapen Pangkalpinang yang menerima gadai handphone tersebut seharga Rp.1.100.000.- (satu juta seratus ribu rupiah),” jelas Kombes Pol Maladi.

Dari pengakuan seorang perempuan tersebut dirinya benar menerima gadai handphone tersebut dari pelaku HU alias Saini yang merupakan teman dari suaminya yang sama-sama asal Aceh.

“Pengakuan perempuan ini, pertama ia menerima gadai handphone tersebut sebesar Rp500.000,- dan beberapa hari kemudian akhirnya handphone tersebut ia beli dengan cara menambah uang sebesar Rp600.000,- kepada pelaku sehingga sepakat dibeli seharga Rp.1.100.000,” terang Kabid Humas.

Lebih lanjut, usai mendapatkan keterangan dari seorang perempuan tersebut Tim langsung mengamankan pelaku Saini di tempat ia bekerja, pembuatan gorong-gorong di Jalan Kampak Pangkalpinang.

“Pelaku mengakui bahwa benar telah mengambil handphone di sebuah pondok camp yang tidak jauh dari tempatnya bekerja.”kata Kombes Pol Maladi.

“Pelaku mengambil handphone tersebut pada saat itu pemiliknya sedang tertidur dipondok dan handphone tersebut dalam keadaan sedang di cas.”tambahnya.

Usai diamankan, pelaku Saini langsung digelandang ke Polda Kep. Bangka Belitung berikut barang bukti yakni 1 (satu) unit handphone merk Redmi Note 10 dan kotaknya.

 

Sumber dan foto : babel.polri.go.id

Editor : Rakha

No More Posts Available.

No more pages to load.