- Akan Tempuh Jalur Hukum!
KILAS BABEL.COM – Wakil Ketua DPRD Kota Pangkalpinang Djubaidah berang! Beredarnya foto bakal calon (balon) Walikota Pangkalpinang untuk meramaikan pemilu 2024 mendatang yang memajang foto dan nama dirinya untuk mendampingi patahana sebagai wakil walikota ia tampik mentah-mentah.
Secara tegas, politisi Partai Gerindra itu menyebut bahwa foto yang sudah beredar luas hingga ke media sosial tersebut tidaklah benar alias hoaks.
“Saya tidak tahu menahu persoalan foto itu, siapa yang menyebar, siapa yang memasang, siapa yang ngedit, jadi saya tidak tahu sama sekali. Sementara di partai kami juga ada aturan kalau hal-hal seperti itu. Kalau ini kan sudah disalahgunakan, dari mana dia dapat foto saya, jelas ini hoaks,” tegas Dzubaidah yang didampingi kuasa hukumnya, Dharma Sutomo di Kantor Advokat Dharma Sutomo dan Rekan yang berada di Jalan Batu Dinding Komplek Taman Kota Kelurahan Air Itam Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang, Rabu (23/2).
Dzubaidah menceritakan, awalnya dirinya mengetahui tentang beredarnya foto tersebut setelah diberitahukan oleh Istri Wakil Walikota Pangkalpinang Ratnawati Muhammad Sopian pekan lalu melalui pesan whatsapp. Saat itu, dirinya sedang dinas luar ke Bandung.
Kala itu, dirinya menganggap foto tersebut hanyalah sebuah lelucon yang dibuat oleh tangan-tangan usil. Namun belakangan, ternyata keberadaan foto itu dianggap serius oleh DPC Partai Gerindra Pangkalpinang.
“Gara-gara foto ini, saya ditegur dan dipanggil partai untuk klarifikasi besok siang di bawah pimpinan ketua yang baru pukul dua siang di Kantor DPC Gerindra Pangkalpinang. Jadi sebelum saya klarifikasi di internal partai, saya lebih baik klarifikasi melalui media bahwa foto ini tidaklah benar alias hoaks,” tegas Djubaidah dengan nada kesal.
“Dan saya siap memenuhi panggilan partai, karena memang saya tidak pernah tahu akan foto itu. Apalagi sampai sejauh ini, saya tidak pernah memikirkan untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota Pangkalpinang pada periode selanjutnya,” tambahnya.
Karena itu, ditegaskan Djubaidah, pihaknya akan mencari siapa oknum yang membuat foto tersebut. Bahkan dirinya akan menempuh jalur hukum karena keberadaan foto itu sudah mencoreng nama baik dirinya.
“Karena sekali lagi saya dapat informasi ini dari istri Pak Wakil Walikota. Jadi saya benar-benar tidak tahu, bahkan saya tidak pernah diskusi dengan Molen atau pun PDIP. Jujur, kalau sudah begini, sudah merusak citra kami. Untuk itu, kita akan tempuh jalur hukum,” kata Djubaidah sembari mengaku sampai saat ini dirinya tidak mengetahui motif pelaku membuat dan menyebarluaskan foto tersebut.
Sementara Kuasa Hukum Djubaidah, Dharma Sutomo menilai persoalan ini sudah mengarah ke unsur politis. Karena itu, dia menyarankan agar Djubaidah secepatnya melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
“Ketika Djubaidah sudah dipanggil pihak partai gara-gara ini, ini artinya sudah serius. Jadi sudah semestinya tempuh jalur hukum untuk mencari siapa pelaku dibalik foto tersebut mulai dari pembuat hingga yang menyebarluaskan. Dan saya yakin, pelakunya bisa dilacak dan ini tugas pihak kepolisian,” kata Dharma.
Menurut Dharma, foto Djubaidah yang disandingkan dengan foto Molen dengan dilengkapi atribut PDIP dan Gerindra jelas bernuansa politis. Terlebih dalam foto itu juga terdapat logo Pemkot Pangkalpinang dan logo Pangkalpinang Kota Beribu Senyuman.
“Jelas ini sudah tidak benar, tapi kita tidak tahu apa motifnya. Dan Pak Molen juga sebenarnya juga harus klarifikasi juga, kalau beliau tidak klarifikasi, artinya itu benar,” tandas Dharma.(dom007)
Foto : dom007
Editor : Rakha