KILAS BABEL.COM – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhammad Ziyad mengaku sangat prihatin dengan pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholis Qoumas.
Menag sebelumnya membandingkan suara adzan dengan suara gonggongan anjing. Menurut dia, analogi tersebut sangat tidak patut.
Ziyad mengaku mengelus dada menyikap pernyataan dari Menag tersebut karena perbandingan tersebut sangat merendahkan.
“Menurut saya, mungkin saja Menag salah berucap dengan pernyataan tersebut,” ungkap ziyad.
Ia menambahkan, bagaimanapun dan siapa pun tentu tidak patut membandingkan suara adzan dengan suara anjing. Terlebih, yang bersangkutan adalah tokoh elite bangsa.
Dokter Ini Ikut Naik Pitam!
Sementara, dr. Evi Sri Diana Chaniago, dalam unggahan twitternya, Rabu (23/2) tampak naik pitam atas pernyataan kontroversial Menag Yakut.
“Memang Pak..anjing menggonggong itu bikin berisik pak..apalagi bersamaan Tp mmg perintah majikan gitu Klo nda menggonggong, nda dikasih makan Namanya anjing ya kelakuan anjing Pengen saya suntik mati, tp takut dosa *Duh..Suara azan disamain suara anjing, nda kualat apa nanti,” tulis dr. Evi.
Sumber : Republika
Foto : oposisicerdas.com
Editor : Putra Nalendra