KILAS BABEL.COM – Sukirman perajin perak di Kundur telah malang melintang menggeluti usaha kerajinan perak yang telah dimulai sejak tahun 2014 silam.
Lelaki ini telah membuat berbagai produk kerajinan berbahan dasar perak seperti cincin, kalung, dan lainnya. Bahkan dirinya telah memiliki banyak pelanggan untuk membuat berbagai perhiasan.
Semula usaha kerajinan perak yang dijalani Sukirman berjalan dengan mulus. Dirinya bisa memiliki berbagai peralatan untuk membuat kerajinan perak setelah menjadi mitra binaan PT Timah Tbk.
Tak hanya peralatan, Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) dari PT Timah Tbk ia bisa menambah bahan baku perak lebih banyak dan juga berbagai aksesoris yang berkaitan dengan usahanya.
Namun di saat pandemi Covid-19 jumlah pesanan mulai menurun. Daya beli masyarakat terhadap produknya turun drastis. Hal inilah yang membuatnya harus bertahan dan putar otak agar usahanya dapat bertahan.
“Omsetnya jauh turun saat pandemi, syukurnya saya bisa bertahan berkat bantuan modal dana PT Timah Tbk,” katanya belum lama ini.
Ia menyebutkan, saat ini usahanya kembali menggeliat, pelan-pelan sekarang sudah mulai menerima pesanan kembali. Sehingga dirinya juga bisa lebih lega.
Menurut Sukirman,Program PUK PT Timah sangat bagus dan membantu untuk para pelaku usaha kecil sepertinya.
Selain itu, banyak kemudahan dalam program ini, seperti jasa administrasi yang lebih ringan, ada kelonggaran waktu pembayaran dari pencairan sehingga ini bisa betul-betul dimanfaatkan untuk modal.
“Menurut saya Program ini sangat bagus dan membantu. Semoga program ini dapat terus berjalan,” ujarnya.
Sumber dan foto : timah.com
Editor : Leona