Lakso Khas Bangka, si Kuah Kuning Warisan Kuliner Negeri Serumpun Sebalai

oleh -293 Dilihat

KILAS BABEL.COM – Dengan kondisi geografis yang bernuansa kepulauan serta latar belakang pesisir dan laut, Bangka Belitung menyimpan segudang warisan kuliner yang menarik untuk ditelisik. Penganan berbasis olahan hasil laut tentu menjadi daya tarik utama jika bicara mengenai produk kuliner masyarakat Negeri Serumpun Sebalai.

Salah satu kuliner khas masyarakat Bangka yang banyak dinikmati dan disajikan pada momen-momen penting adalah lakso. Penganan satu ini memiliki adonan berbentuk seperti mi dengan tekstur lembut dan kenyal.

Biasanya, lakso dihidangkan dengan campuran kuah santan berbahan ikan,  dan perasan jeruk kunci. Anda juga bisa tambahkan sedikit sambal, emping atau kerupuk agar rasanya semakin nikmat. Bila ingin menikmati lakso, Anda bisa membuat sendiri di rumah. Bahan lakso mudah ditemukan, cara membuatnya pun cukup mudah.

“Bahan-bahan lakso terdiri dari tepung beras 500 gram, tepung sagu 600 gram, air 1.400 ml, dan garam 1 sdm,” kata Cook Supervisor Novilla Boutique Resort, Melianty, seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (6/3).

Untuk membuat lakso, tepung beras dicampur dengan air dan diaduk hingga rata dan tidak menggumpal. Selanjutnya, masak di atas api kecil sambil diaduk agar tidak gosong. Setelah adonan yang berwarna putih tersebut hampir matang, diamkan hingga setengah dingin sebelum dicampur dengan tepung sagu yang telah disiapkan.

Adonan kemudian diaduk kembali hingga kalis. Selanjutnya, timbang adonan hingga lebih kurang masing-masing 350 gram dan dibentuk bulat hingga siap cetak.

“Air yang sudah disiapkan direbus hingga mendidih. Cetak adonan langsung di atas air mendidih seperti pembuatan cendol. Setelah adonan mengapung, angkat dan rendam di dalam air matang hingga dingin. Setelah adonan dingin, tiriskan,” kata Melianty.

Lakso, kuliner khas masyarakat Bangka Belitung. (ist/NET)

Membuat kuah lakso

Langkah selanjutnya adalah membuat kuah lakso. Bahan-bahan yang disiapkan antara lain adalah ikan sebanyak 300 gram yang telah direbus dan digiling halus dan bumbu halus. Bumbu halus yang digunakan terdiri dari bawang merah sebanyak 14 siung, bawang putih 6 siung, jahe dan lengkuas masing-masing 2 ruas, kunyit 4 ruas, dan kemiri 4 butir.

“Lalu siapkan juga santan kental 400 ml, air sebanyak 1.200 ml, serai 2 batang dan digeprek, garam 3 sdt. Tambah msg ½ sdt, dan gula 2 sdm,” tutur Melianty.

Tahap pertama dalam membuat kuah lakso adalah seluruh bahan-bahan bumbu dihaluskan kecuali serai. Kemudian, tumis hingga harum. Setelah itu, tuangkan air dan santan. Jangan lupa untuk masukkan garam, penyedap rasa bila diperlukan, dan gula. Lalu, masukkan ikan yang sudah digiling. Aduk rata semuanya hingga mendidih, kemudian matikan api.

“Sajikan lakso dengan kuah. Biasanya lakso akan lebih sedap dihidangkan dengan bawang goreng dan sambal terasi,” tutur Melianty.

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.