KILAS BABEL.COM – Sekitar 70 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 22 Desember 1948, para pemimpin bangsa Indonesia termasuk Mohammad Hatta tiba di Pangkalpinang.
Mereka terbang ke Pangkalpinang menggunakan pesawat B-25, salah satu pesawat pengebom milik Belanda lalu mendarat di Bandara Kampung Dul. Empat orang pemimpin bangsa yang tiba di Pangkalpinang yaitu Soekarno (Presiden), Mohammad Hatta (Wakil Presiden), Sutan Sjahrir (mantan Perdana Menteri), Agus Salim (Menteri Luar Negeri), RS Soerjadarma (Kepala Staf Angkatan Udara), MR Asaat (Ketua Komite Nasional Indonesia Pusat/KNIP), dan AG Pringgodigdo (Menteri Sekretaris Negara).
Sementara, Soekarno, Sjahrir, dan Agus Salim melanjutkan penerbangan menuju pengasingan di Brastagi, Sumatera Utara. Dari sebuah bandara kecil di tengah kampung itu, Bung Hatta, Soerjadarma, Asaat, dan Pringgodigdo melanjutkan perjalanan ke Wisma Menumbing di Muntok, Bangka Barat dengan sebuah mobil.
Kini, mobil yang membawa rombongan Bung Hatta disimpan di Wisma Menumbing. Mobil itu bermerek Ford berwarna hitam kusam dengan kondisi agak mengelupas terparkir di sebuah sudut ruangan di Wisma Menumbing. Di bagian plat nomor, tertulis BN 10. Satu sisi kaca di bagian belakang mobil sudah tak ada alias bolong. Seluruh ban terlihat kempes. Di beberapa bagian mobil seperti bemper, berkarat.
Mobil Ford itu terletak tak jauh dari pintu masuk bangunan utama Wisma Menumbing. Mobil itu menjadi salah satu bagian koleksi yang dipamerkan di Wisma Menumbing.
“Mobil ini dulu dipakai untuk mengantarkan Bung Hatta ketika diasingkan di Muntok setelah mendarat di Pangkal Pinang,” kata pemandu wisata di Wisma Menumbing, Yulius Tiranda beberapa waktu lalu sebagaimana dikutip dari kompas.com, Minggu (6/3).
Mobil Ford itu merupakan mobil operasional milik Banka Tin Winning. Pihak Belanda membawa rombongan Bung Hatta dengan pengamanan khusus.
“Dulu yang membawa mobil tentara Belanda. Perjalanan dulu sekitar tiga jam,” tambahnya.
Di Muntok, mobil Ford BN 10 itu menjadi kendaraan Bung Hatta untuk beraktivitas setelah 17 hari dipenjara di Wisma Menumbing. Mobil digunakan Bung Hatta untuk pergi beribadah ke masjid dan juga bertemu Soekarno di Wisma Ranggam.
Wisma Menumbing sendiri berada di sebuah puncak bukit di Muntok. Sementara, Wisma Ranggam berada di dekat jalan utama. Wisma Ranggam merupakan tempat pengasingan Soekarno di Bangka. Soekarno tiba di rumah pengasingan pada 5 Februari 1949.
Jarak tempuh Wisma Menumbing ke Wisma Ranggam bila diukur menggunakan Google Map saat ini yaitu sekitar 16 kilometer. Mobil Ford BN 10, menurut Yulius, menjadi kendaraan operasional Bung Hatta.
“Saat ini mobil tinggal kerangka saja, mesinnya tidak ada. Mobil ini jadi pajangan di Wisma Menumbing,” tambah Yulius.
Mobil Ford BN 10 ini berada di bawah pengelolaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Bangka Belitung. Mobil ini kini menjadi salah satu daya tarik wisata di Muntok. Wisma Menumbing merupakan sebuah obyek wisata di Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung. Di Wisma Menumbing, wisatawan bisa menikmati sejumlah koleksi-koleksi terkait aktivitas pengasingan Bung Hatta di Muntok.
Sumber dan foto : kompas.com
Editor : Leona