KILAS BABEL.COM – Polisi menangkap seorang pria berinisial IR yang diduga melakukan penipuan modus jual-beli minyak goreng murah. Ia dilaporkan telah membuat belasan orang merugi hingga Rp1,1 miliar.
Aksi penipuan tersangka dilakukan pada November dan Desember 2021. Ketika itu ia menawarkan minyak goreng dengan harga Rp28 ribu per dua liter. Jumlah itu jauh dari harga pasaran yang berkisar Rp34 ribu.
Beberapa konsumen mencoba membelinya. Barang pun diterima. Informasi itu pun tersebar dari mulut ke mulut. IR akhirnya mendapat pesanan dari belasan orang dengan pembelian jumlah banyak, bahkan ada yang mengirim uang hingga Rp100 juta.
Korban Transfer Rp100 Juta
Namun, belakangan barang yang dijanjikan tak kunjung datang. Korban yang sudah mengirim sejumlah uang hanya disuruh menunggu. Kesal dengan hal itu, dua orang korban melaporkan kepada pihak kepolisian.
“Dua orang korban melapor ke Polsek Cileunyi dan Polresta Bandung sudah mentransfer uang Rp50 juta dengan Rp100 juta,” ucap Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, Selasa (8/3).
“Jadi memang beberapa orang sempat diberikan minyak goreng sehingga bisa memberikan kesaksian transaksi betul nyata,” ucap dia lagi.
Dijemput Paksa
Polisi sempat meminta IR datang sebagai saksi untuk dimintai keterangan. Namun, pemanggilan tak pernah digubris, hingga akhirnya ia dijemput. Berdasarkan penyidikan, IR pun ditetapkan sebagai tersangka.
“Terpenuhi unsur sebagai tersangka. Hasil pemeriksaan didapatkan korban yang sudah melakukan transfer itu sebanyak 18 orang dengan nominal total Rp1.151.000.000,” jelasnya.
Pelaku dikenakan pasal 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan. Dengan ancaman hukuman penjara mencapai empat tahun.
“Korban lain bisa melaporkan kepada polisi. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terpancing dengan modus seperti itu, jangan panic buying apalagi sumbernya tidak jelas,” pungkasnya.
Sumber : merdeka.com
Foto : ilustrasi/suara.com
Editor : Leona
