KILAS BABEL.COM – Generasi tahun 80-an dan 90-an pasti tak asing lagi dengan dua merk minuman soft drink ini. Manis, bersoda, dan selalu menyegarkan. Apalagi diminum saat siang hari dengan campuran es batu, emm… nikmatnya menghantam dinding tenggorokan.
Yah, Bravo dan City merupakan minuman bersoda khas dari Pulau Bangka. Dengan kemasan botol kaca yang legendaris, minuman ini membuka kembali memori masa lalu dimana Bravo dan City merupakan soft dring yang melegenda di zamannya.
Tak banyak lagi warung atau kelontong yang menjual dua jenis minuman ini. Beberapa yang masih ditemui menjajakan Bravo dan City hanya terdapat di Kota Pangkalpinang, itu pun hanya beberapa warung saja. Di antara warung-warung tersebut, Warung Es Amuk yang berlokasi di Jalan Trem Pangkalpinang tetap konsisten menyediakan minuman bersoda tersebut.
Kendat stok yang dijajakan tak sebanyak dulu, namun warga Pangkalpinang dan sekitarnya yang berminat untuk bernostalgia dengan minuman ini akan mengunjungi Warung Es Amuk.
Ghenies (37) salah satunya. Pengusaha travel agent asal Sungailiat ini mengaku kerap membawa tamu-tamu yang menggunakan jasa travelnya ke Warung Es Amuk hanya untuk sekedar bernostalgia meneguk kesegaran Bravo atau City.
“Kalau di Sungailiat sudah agak sulit ditemukan. Makanya kalau ada tamu yang request untuk menum Es Bravo atau City, saya bawa ke Jalan Trem. Bukan cuma tamu yang nostalgia, saya sendiri kalau pas lagi di Pangkalpinang, akan mengunjungi warung tersebut untuk menyeruput Bravo dingin yang menyegarkan,” ungkap Ghenies, Minggu (13/3).
Ayah tiga anak ini mengenang, dulu Bravo dan City merupakan dua minuman wajib yang harus ada di setip rumah saat momen Lebaran atau hari besar yang lain. Menurutnya, nama besar Bravo dan City memang tak tergantikan di masanya kendati ada minuman soft drink lain seperti Coca – Cola maupun Sprite dan sejenisnya.
“Wah kalau lebaran masa kecil dulu, Bravo atau City ini akan selalu disuguhkan oleh tuan rumah kalau kita bertamu. Itu rata-rata di setiap rumah akan selalu ada ga perduli dia kaya atau sederhana. Saking populernya, di warung, toko kelontong dan kantin sekolah juga tersedia minuman itu. Tapi sekarang sudah agak sulit dicari,” pungkas Ghenies.
Memang, dengan perkembangan pasar dan persaingan yang semakin ketat, nama besar Bravo dan City kian tergerus di tengah masyarakat Bangka. Dimkalumi saja, saat ini minuman soft drink berbagai jenis bermunculan bak cendawan di musim hujan.
Namun dengan perkembangan zaman tersebut, tak membuat masyarakat terutama generasi 80-an dan 90-an melupakan minuman menyegarkan ini. Sebagai informasi, pabrik pembuatan Bravo masih aktif dan berlokasi di Kecamatan Pangkalanbaru Kabupaten Bangka Tengah tepatnya di belakang Rumah Sakit Siloam atau di depa Hotel Santika. Bahkan, nama jalan di lokasi tersebut dinamakan Jalan Bravo sebagai penanda bahwa di lokasi tersebut ada pabrik minuman soft drik ini. (bond)
Foto : repro/tribunnews.com
Editor : Leona