KILAS BABEL.COM – Direktorat Kriminal Khusus Polda Kepulauan Bangka Belitung menyatakan, sebanyak 100 ribu lebih liter minyak goreng telah didistribusikan ke 7 kabupaten dan kota di seluruh wilayah Bangka serta Belitung, Sabtu (19/3).
Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung Kombes Pol Maladi menuturkan bahwa pendistribusian stok minyak goreng sawit ini didistribusikan oleh CV. Menara Grup Pangkalpinang dan CV Menara Grup Belitung.
“Pada hari ini Sabtu 19 Maret 2022, total minyak goreng sawit yang didistribusikan adalah sebanyak 107.166 Liter,” kata Kombes Pol Maladi.
Kabid Humas juga merincikan stok minyak goreng yang sudah didistibusikan ke setiap wilayah di Bangka Belitung. Untuk di Pangkalpinang ada sebanyak 45.420 Liter, Kabupaten Bangka sebanyak 36.400 Liter, Bangka Tengah sebanyak 6.120 liter, Bangka Barat sebanyak 5.724 Liter dan Bangka Selatan 7.752 Liter.
Sedangkan pendistribusian untuk di Kabupaten Belitung sebanyak 700 liter dan Kabupaten Belitung Timur sebanyak 5.050 Liter.
“Pendistribusian ini terus diupayakan agar seluruh wilayah menerima minyak goreng ini dengan baik. Untuk yang kekurangan stok, akan dilakukan pengiriman di esok harinya,” ujar Kabid Humas.
Lebih lanjut, untuk pendistribusian besok, Kabid Humas menegaskan bahwa ketersedian stok minyak goreng akan tiba kembali dan terus didistribusikan ke seluruh wilayah.
“Kita juga terima informasi besok pada hari Minggu tanggal 20 Maret 2022 dijadwalkan datang minyak goreng sawit 195 ribu liter,” tegas Kombes Pol Maladi.
Kombes Pol Maladi menyampaikan minyak yang dijadwalkan datang besok ini didatangkan oleh CV. Menara Grup sebanyak 7.500 karton atau 180 ribu dari PT. Wilmar.
Selain itu juga, sebanyak 10 ribu liter juga akan didatangkan besok oleh CV. Elisabeth dari PT. Sungai Budi.
“Total ada kurang lebih 195ribu liter minyak goreng. Semoga tidak ada halangan apa-apa dan minyak segera tiba dan langsung didistribusikan,” kata Kombes Pol Maladi.
Kendati stok ketersedian minyak goreng aman untuk beberapa hari ini, Kabid Humas menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawalan dan pengawasan terhadap pendistribusian minyak goreng yang akan tiba dan datang tersebut sampai benar-benar tersalurkan ke masyarakat.
Selain itu, dirinya juga meminta agar tidak ada masyarakat ataupun oknum-oknum yang menjual minyak goreng melebihi harga tertinggi eceran minyak goreng serta tidak melakukan aksi borong ataupun penimbunan minyak goreng.
“Kita juga minta teman-teman pengusaha, jangan coba-coba menghambat proses distribusi karena kami akan selalu mengawasi,” kata Kombes Pol Maladi.
“Kepada masyarakat, jangan khawatir. Kami terus berupaya untuk mengawal dan mengawasi pendistribusian ini sehingga tidak terjadi kelangkaan minyak goreng,” terangnya.
Sumber : babel.polri.go.id
Foto : tirto.id
Editor : Leona