Ada Bingkisan Minyak Goreng dan Mie Instan Gratis, Vaksinasi di TJ Mart Diserbu Emak-Emak

oleh -495 Dilihat

KILAS BABEL.COM – Puluhan warga yang didominasi emak-emak antusias mendatangi lokasi vaksinasi yang disiapkan Polres Pangkalpinang di TJ Mart Jalan Selan Pangkalpinang, Selasa, (22/3).

Bagaimana tidak, bagi warga yang divaksin diberikan hadiah paket sembako berupa minyak goreng fortune isi satu liter dan mie instan.

Tidak hanya emak-emak, vaksinasi juga diikuti anak-anak hingga lanjut usia (lansia).

Kapolres Pangkalpinang, AKBP Dwi Budi Murtiono, vaksinasi yang bekerjasama dengan Pemkot Pangkalpinang ini masih merupakan vaksinasi massal lanjutan atau booster serentak dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 dan untuk meningkatkan herd immunity (kekebalan tubuh) terhadap virus Covid-19.

“Alhamdulillah vaksinasi kali ini kita menggandeng TJ Mart dan dukungannya luar biasa dengan menyiapkan paket sembako sebanyak 144 paket. Dan alhamdulillah, warga cukup antusias,” ujar Kapolres disela-sela vaksinasi.

Hanya saja Kapolres berharap antusias warga untuk mengikuti vaksinasi bukan dikarenakan adanya imbalan hadiah, namun melainkan lebih kepada kesadaran untuk mencegah penyebaran covod-19, terlebih menjelang bulan suci ramadan.

“Jadi saya harapkan masyarakat lebih peduli terhadap kesehatannya, karena ini untuk kepentingan masyarakat sendiri seperti yang dijelaskan Pak Wakapolri ketika zoom meeting bahwa pasien Covid-19 yang meninggal itu, sebagian besar adalah mereka yang belum di vaksin, ada juga yang baru vaksin pertama, sehingga kepada seluruh masyarakat Pangkalpinang dapat melaksanakan vaksin baik secara massal maupun di gerai vaksin yang sudah disiapkan,” pinta Kapolres.

Seperti diketahui bersama, terang Kapolres, saat ini kasus aktif Covid-19 di Kota Pangkalpinang mengalami penurunan. Bahkan berdasarkan data Dinas Kesehatan Pangkalpinang, katanya, per tanggal 21 Maret 2020, jumlah kasus aktif covid-19 di Pangkalpinang hanya bertambah dua orang, sementara jumlah pasien yang sembuh mencapai 72 orang dari total kasus konfirmasi yang masih dikarantina 741 orang.

“Ini mungkin juga dikarenakan kebijakan pemerintah yang tidak mewajibkan penumpang pesawat untuk PCR bagi yang sudah vaksin dua kali, sehingga menyebabkan tidak terdeteksinya covid-19. Tapi bagi masyarakat yang sadar, ada juga yang tetap PCR dan antigen sebelum terbang, karena dia khawatir bisa menularkan ke penumpang lain jika nantinya ternyata positif Covid-19,” katanya.

Karena itu, lanjut perwira melati dua ini, kendati kasus aktif covid-19 menurun, pihaknya akan terus konsisten melaksanakan vaksinasi massal hingga nantinya terbentuk kekebelan tubuh masyarakat secara optimal.

“Jadi penyebaran Covid-19 tetap harus kota kendalikan, apalagi sebentar lagi kita menghadapi bulan suci ramadan dan idul fitri. Untuk itu, bagi yang belum vaksin, silahkan datang ke gerai vaksin dan bagi yang sudah, saya harap tetap disiplin dalam menjaga protokol kesehatan terutama memakai masker saat beraktivitas di luar rumah,” tukasnya.(dom007)

 

Foto : dom007

Editor : Rakha

No More Posts Available.

No more pages to load.