KILAS BABEL.COM – Transformasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga ditandai dengan transformasi sumber daya manusia yang menjadi bagian yang tak terpisahkan.
Kementerian BUMN menetapkan core value BUMN yang memiliki akronim AKHLAK yang meliputi Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif yang ditetapkan pada 1 Juli 2020 silam.
Untuk menginternalisasikan nilai-nilai AKHLAK yang menjadi nilai utama insan BUMN, Holding Pertambangan Indonesia Mining Industry (MIND ID) sebagai BUMN terus mendorong Anggota Holding untuk mengimplementasikan nilai-nilai AKHLAK bagi seluruh Insan MIND ID.
“Transformasi sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu dari inisiasi yang tidak terpisahkan dalam upaya transformasi BUMN yang dilakukan oleh Kementerian BUMN. Untuk menjawab hal tersebut, Kementerian BUMN senantiasa mendorong perusahaan BUMN, termasuk MIND ID, melakukan transformasi Sumber Daya Manusia guna mewujudkan insan BUMN yang unggul, ber-AKHLAK, dan adaptif terhadap perubahan,” kata Menteri BUMN, Erick Thohir dalam kegiatan pengenalan Bukit AKHLAK dan Reaktivasi Bangka Island Outdoor (BIO), di Desa Deniang, Kabupaten Bangka, Selasa (29/3).
Program yang diinisiasi MIND ID ini merupakan implementasi Program Sustainability Terintegrasi dan Transformasi Nilai melalui internalisasi AKHLAK.
“Program yang diinisiasi oleh Direktorat Hubungan Kelembagaan MIND ID ini dapat menjadi contoh sukses implementasi program sustainability terintegrasi dan transformasi nilai melalui internalisasi AKHLAK yang dilakukan grup MIND ID di lokasi BIO PT Timah Tbk, ” sambungnya.
Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan mengatakan, sejak Kementerian BUMN menginisiasi transformasi fungsi Learning Center/Corporate University, Research Center, dan Innovation Center BUMN pada tahun 2021, BIO sebagai Learning Center TIMAH yang terintegrasi dengan pusat Learning dan Research MIND ID, turut bertransformasi memperkuat tata kelola pusat pengembangan dan pembelajaran serta internalisasi nilai AKHLAK dengan konsep alam.
Learning Development Center (Pusat Pengembangan dan Pembelajaran) milik TIMAH ini dikenal sebagai kawah candradimuka industri pertambangan dan pengolahan komoditas timah di Indonesia dengan konsep belajar di alam/ruang terbuka. Hal ini sejalan dengan komitmen Grup MIND ID terhadap aspek keberlanjutan.
“Sebagaimana yang dilakukan hari ini, kita menjadikan Bukit AKHLAK dan Akitivasi BIO menjadi perwujudun nyata MIND ID untuk mencetak insan-insan BUMN Ber-AKHLAK dan Program Keberlanjutan Perusahaan yang melibatkan masyarakat,” katanya.
Ia menyebutkan, internalisasi AKHLAK yang dilakukan Grup MIND ID di lokasi BIO PT Timah Tbk mengedepankan konsep experiental learning dengan enam fasilitas utama berbasis alam dan disesuaikan dengan nilai-nilai AKHLAK.
Sementara itu, Direktur SDM PT Timah Tbk Yennita mengatakan dalam sejarahnya BIO merupakan sarana pelatihan bagi insan Timah untuk membentuk insan timah menjadi SDM yang memiliki karakter tangguh, unggul, dan bermartabat.
BIO yang saat itu diinisiasikan oleh Dirut PT Tambang Timah (Persero) Kuntoro Mangkusubroto mengembangkan pelatihan yang berlandaskan tiga pilar yakni Patriotisme, Profesionalisme, dan Cinta Alam.
Bukit AKHLAK sejatinya sangat selaras dengan semangat awal gagasan pendirian BIO, yang dilandaskan pada perubahan – perubahan mendasar dalam konteks dinamika usaha.
“Tentu kita berharap agar momentum ini menjadi bagian dari simbol kolaboratif antar anggota MIND ID, dan juga dengan BUMN lain untuk bisa memanfaatkan kehadiran BIO sebagai kawah candradimuka Insan BUMN berAKHLAK,” sambungnya.
Bukit AKHLAK juga sejalan dengan strategi Perusahaan yang mengedepankan keberlanjutan dengan menyelaraskan 3P yakni People; yaitu sebagai kawah candradimuka sumber daya manusia, Planet; BIO sebagai destinasi Ekowisata, serta Profit; BIO dapat berdikari dan menguntungkan.
Yennita menjelaskan, pemilihan BIO sebagai medium internalisasi AKHLAK sebagai core velue insan BUMN berlandaskan beberapa hal. Karena selain sebagai sebuah hutan lindung yang memiliki kekayaan alam hayati seperti hutan, sungai dan lautan serta flora dan fauna.
“Kita semua berharap semoga area ini tidak hanya menjadi pusat pengembangan Insan Timah ataupun Insan BUMN saja, melainkan juga bisa menjadi daya tarik wisata edukasi bagi daerah dan Indonesia, tandasnya. (dom007)
Foto : dom007
Editor : Putra Nalendra