Demo Mahasiswa 11 April, Ade Armando Dikeroyok Sampai Masuk RS Siloam Jakarta

oleh -398 Dilihat

KILAS BABEL.COM – Ketua Umum ormas Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Ade Armando masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam, Jakarta Selatan. Pria kontroversi ini dilarikan ke rumah sakit usai dipukuli massa saat aksi saat demo siang tadi di depan Gedung DPR, Senin (11/4).

“Kondisi Bang Ade sekarang ditangani oleh dengan pihak dokter RS Siloam, dan kami belum tahu sejauh mana kondisinya karena pihak dokter belum tahu karena masih ditangani,” kata Nong Darol Mahmada dari Cokro TV dalam siaran virtual, Senin (11/4).

Nong mengatakan keluarga Ade mulai Istri, Nina dan kedua anaknya setia menunggu di rumah sakit. Tidak lupa juga kawan-kawan yang mendoakan Ade.

“Semua keluarga istri, Mba Nina, keluarga dan anak-anaknya, Yasmin dan Feisal semua teman terdekat menunggu. Itu perkembangan terakhir, nanti pihak dokter akan buat rilis. Bang Ade masih dilakukan tindakan,” bebernya.

Hingga saat ini, keluarga Ade pun belum mau berkomentar terkait kejadian itu. Mereka masih menunggu di rumah sakit. Nong meminta kepada semua pihak agar mendoakan Ade bisa segera pulih.

“Mereka belum bisa ngasih pernyataan. Kalau mbak Nina sekarang lagi di dalam kan harus ada satu keluarga yang menunggu proses tindakan yang dilakukan oleh dokter dan itu mbak Nina yang di dalam gitu dan untuk anak-anaknya mohon maaf mbak Nina belum bisa. Semuanya pada ngumpul di sini, alhamdulillah,” pungkasnya.

Ade Armando menjadi bulan-bulanan massa saat mengawal aksi demo di depan gedung DPR, Jakarta, Senin (11/4). Ade dipukuli hingga dilucuti celananya oleh massa.

Dalam video yang beredar, Ade sempat tampak bersitegang dengan massa. Kemudian ada satu orang yang coba melindungi Ade.

Namun massa semakin brutal. Dalam aksi terekam kamera tersebut, pelaku pengeroyokan tak menggunakan almamater layaknya mahasiswa yang melakukan demo.

Bogem demi bogem, tendangan demi tendangan diterima Ade Armando. Hingga akhirnya dia tersungkur di aspal. “Jangan main hakim sendiri,” teriak salah seorang yang menyaksikan pemukulan tersebut.

Saat Ade tersungkur, massa tak berhenti. Mereka justru menginjak-injak Ade sembari menyoraki.

 

Sumber dan foto : merdeka.com

Editor : Putra Nalendra

No More Posts Available.

No more pages to load.