Sosok Hercules, Mantan Preman Tanah Abang yang Terjun ke Bisnis Tambang di Bangka

oleh -667 Dilihat
Sosok Hercules, Mantan Preman Tanah Abang yang Terjun ke Bisnis Tambang di Bangka kilasbabel.com
Sosok Hercules, Mantan Preman Tanah Abang yang Terjun ke Bisnis Tambang di Bangka kilasbabel.com

KILAS BABEL.COM – Hercules memiliki nama lengkap Rosario de Marshall dan lahir di Ainaro Timor Portugis, sosok satu ini merupakan mantan dedengkot Tanah Abang yang belakangan merambah dunia bisnis dan terakhir ditunjuk menjadi Tenaga Ahli di PD Pasar Jaya DKI Jakarta.

Sebelum terjun ke dunia premanHercules merupakan seorang portir untuk TNI-AD pada integrasi Timor Timur. Saat menjadi tenaga bantu tersebut, nama Hercules disematkan pada lelaki yang memiliki badan yang besar dan kuat seperti sosok Hercules dalam mitologi Yunani.

Pada tahun 1978 ada sebuah pemboman di Ainaro yang menewaskan orang tua Hercules ketika terjadi bentrokan antara kelompok pro-kemerdekaan (frente Revolucionaria de Timor-Leste Independente (Fretilin) dengan kelompok pro-integrasi dengan Republik Indonesia.

Saat di Timor Timur, Hercules kehilangan salah satu tangan dan sebelah matanya, saat mengirim logistik untuk tentara, namun saat perjalanan helikopter yang dinaiki mengalami kecelakaan.

Saat kecelakaan ini, akhirnya yang mengubah hidup Hercules di kemudian hari. Saat itu ia mengalami luka yang cukup parah kemudian dilarikan ke Jakarta dan menjalin perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Nahas, tangan kanannya tidak bisa tertolong dan harus diamputasi. Sebenarnya saat itu ia belum selesai perawatan, tetapi karena tidak tahan dengan suasana RSPAD, ia memutuskan untuk kabur dari rumah sakit.

Hercules setelah selesai perawatan tidak kembali ke Timor Timur, tetapi ia benar-benar hijrah ke Jakarta, dan mendirikan kelompok preman yang akhirnya menguasai Tanah Abang, mengatur dunia bawah tanah kejahatan sejak 1990-an.

Hercules digambarkan sebagai kepala preman yang pernah berkuasa di Tanah Abang, ia tidak segan-segan adu fisik dengan lawannya. Tidak hanya itu, ia gemar membawa sajam yang kemudian ditakuti lawannya.

Pada umumnya, dunia bawah tanah selalu menghindari sorotan media, tetapi berbeda dengan Hercules yang selalu muncul pada acara TV serta majalah tabloid.

Setelah menjadi orang yang ditakuti, kini Hercules mencoba untuk membangun bisnis yang legal dan pada 22 Februari 2022 kemarin ia dikonfirmasi diangkat menjadi tenaga ahli di BUMD milik DKI, Perumda Pasar Jaya.

Buka Usaha Tambang di Bangka

Upaya untuk hijrah ke jalan yang lebih baik, Hercules mulai merambah dunia bisnis. Salah satu perusahaan yang ia bangun yakni CV Timor Ramelu bahkan memfokuskan diri di sektor tambang.

Masyarakat Babel cukup kaget setelah beberapa hari beredar kabar mantan preman yang sangat dihormati ini memutuskan untuk melebarkan sayap bisnisnya di Pulau Bangka.

Kepada wartawan, Hercules menyatakan perusahaannya CV Timor Ramelu, di Perairan Merbau, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) telah memiliki legalitas dari PT Timah Tbk selaku pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP).

“Ini atas izin Allah SWT, saya ke Babel ini dengan hati yang tulus untuk bekerja bersama masyarakat Babel, khususnya di Basel” Ujarnya kepada wartawan (28/5).

Diketahui setelah mendapatkan izin tambang dari perusahaan timah terbesar di bangka. Hercules sangat yakin dalam memiliki usaha tambang miliknya.

“Setelah mendapat izin legal dari PT Timah Tbk yang merupakan BUMN, makanya saya yakin, terkecuali jika saya diajak perusahaan swasta, maka saya tidak mau itu,” terangnya.

Hercules menambahkan dalam kegiatan ini, pihaknya selaku perusahaan yang mengakomodir masyarakat penambang, yang nantinya bijih timah akan dibeli pihaknya, kemudian pihaknya akan menjual bijih timah itu kepada PT Timah Tbk

.“Nanti kan masyarakat sendiri yang menambang, kami disini hanya membeli dan mengakomodir hasilnya, kemudian dijual lagi ke PT Timah Tbk. Saya sudah sosialisasi dengan masyarakat, khususnya Perairan Merbau. Intinya, saya akan bekerja sesuai dengan IUP yang sudah dikeluarkan,” tukasnya.

Sementara, Wakil Ketua Astrada Babel Dorri Setiawan, mengatakan sangat mengapresiasi keinginan Rosario De Marshall yang akrab disapa Hercules melalui CV Timor Ramelu sebagai investor, untuk turut serta dalam mengeksploitasi bijih timah sesuai aturan yang ditentukan pemerintah.

“Kami dari Astrada sangat mendukung, sebab CV Timor Ramelu sendiri memiliki legalitas jelas dalam mengeksploitasi bijih timah ini. Apalagi, kegiatan ini sendiri akan dilakukan masyarakat Babel, bukan pekerja dari luar, semuanya dari Basel,” ujarnya.

 

Foto : cnnindonesia

Editor : Rakha

 

No More Posts Available.

No more pages to load.