Kawasan Danau Pading Direboisasi, Pemkab Bateng dan Polda Tanam 2.500 Bibit

oleh -167 Dilihat

KILAS BABEL.COM – Desa perlang terpilih sebagai lokasi gerakan penanaman pohon sebagai upaya rehabilitasi lahan pasca tambang tahap 2. Kegiatan ini merupakan rangkaian HUT ke-76 Bhayangkara, yang mana terdapat 2500 bibit tanaman yang ditanam di lokasi lahan bekas tambang  Danau Pading, Desa Perlang, Jumat (24/6).

Pada kesempatan yang sama dilakukan video conference secara serentak di seluruh kabupaten/kota se-Bangka Belitung.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas pemberian 2500 bibit tanaman kepada pihaknya.

“Ini kegiatan yang luar biasa dan terima kasih kepada Polda Bangka Belitung atas pemberian 2500 bibit tanaman kepada Bangka Tengah, terdiri dari Ketapang, Cemara Laut dan tanaman lainnya,” ujarnya.

Saat ditemui di tempat yang sama, Kepala Polisi Daerah Bangka Belitung (Kapolda Babel) Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya mengatakan rehabilitasi di Danau Pading kali ini dilakukan di lahan sebesar 5 hektar, dengan total 2500 bibit tanaman.

“Kita mengadakan kegiatan rehabilitasi di lahan bekas tambang dengan melaksanakan penanaman pohon sebagai rangkaian kegiatan HUT ke-76 Bhayangkara, yang merupakan rangkaian kegiatan Polda Bangka Belitung dan Pemerintah Daerah tahap kedua, bahkan akan ada tahap-tahap selanjutnya,” ucapnya.

Ia juga mengatakan bahwa gerakan penanaman pohon ini, juga dilaksanakan serentak di kabupaten/kota se-Bangka Belitung, dengan total lahan sebanyak 35 hektar.

“Untuk di Desa Perlang kita melaksanakan penanaman pohon sebanyak 5 hektar, dengan total 35 hektar se-Babel, sebelumnya pada tahap 1 sudah ditanam sebanyak 35 hektar. Jadi total sudah 70 hektar kita tanami bibit pohon guna rehabilitasi lahan pasca tambang,” ucap Yan Sultra.

Ia berharap kegiatan ini bisa berjalan ke tahap berikutnya serta mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat dengan menanam pohon secara bersama-sama ataupun mandiri.

“Banyak lahan bekas tambang yang ditinggalkan penambang illegal begitu saja sehingga reklamasi ini perlu untuk dilakukan. Mudah-mudahan dengan reklamasi yang ada, lahan-lahan yang rusak segera kembali pulih,” harapnya. (SP)

 

Foto : istimewa

Editor : Leona

No More Posts Available.

No more pages to load.