KILAS BABEL.COM – Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman menghadiri penanaman 1.000 mangrove di Desa Batu Beriga yang diinisiasi oleh Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung bekerja sama dengan PT. Timah TBK, Minggu (17/07).
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman yang hadir dalam kesempatan itu, mengatakan, kegiatan penanaman mangrove yang dilakukan mahasiswa UNMUH (Universitas Muhammadiyah) Babel ini sebagai salah satu bentuk kecintaan terhadap kelestarian bumi.
“Penanaman mangrove di Desa Batu Beriga ini karena kita khawatir terhadap pengikisan tanah dan pasir yang lambat laun kian terjadi di sini dan ini sebagai bentuk pencegahannya,” ungkap Algafry.
Menurutnya, mangrove merupakan penyangga kehidupan di mana jenis tumbuhan ini dapat menyerap oksigen bagi kehidupan.
“Upaya seperti ini sebaiknya dilakukan secara berkelanjutan untuk menyelamatkan alam,” harap Bang Ayi sapaan akrabnya.
Sementara itu Kades Beriga, Gani, mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa Unmuh Babel yang sudah membantu melestarikan alam dengan menghijaukan kembali hutan mangrove yang ada di Desa Beriga.
“Sesuai dengan yang disampaikan pak Bupati tadi, penghijauan ini untuk mencegah erosi pantai sekaligus memberi ruang untuk tumbuh kembangnya ikan dan kepiting disekitar hutan mangrove,” ucap kades Beriga.
Menginisiasi kegiatan ini, Sarkawi, Sekretaris Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bangka Belitung, menuturkan bahwa ini merupakan program pusat IMM yang diteruskan ke daerah guna membantu dalam penghijauan.
“Di tingkat daerah, kami telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk melakukan penanaman penghijauan. Hasil pertemuan dengan pak Bupati disarankan untuk menanam mangrove dan tempat yang dipilih hari ini sesuai kesepakatan bersama,” ujar Sarkawi.
“Dan juga untuk kegiatan hari ini, kami melibatkan mahasiswa dari kampus yang ada di Bangka Belitung. Kami fokuskan penanaman penghijauan pada 1000 pohon terlebih dahulu. Ke depan kami berharap bisa menambah pembibitan di desa Beriga dan desa-desa lainnya,” tutup Sarkawi. (SP)
Foto : istimewa/NET
Editor : Putra Nalendra
