KILAS BABEL.COM – Puluhan masa yang mengatasnamakan Persatuan Civitas Akademika Lintas Perguruan Tinggi Bangka Belitung (Puncak Tertinggi) menggelar unjuk rasa mempertanyakan tindak lanjut dugaan gratifikasi di Pemerintah Kota Pangkalpinang, Selasa (19/7) bertempat di Tugu Titik Nol Kilometer.
Dalam keterangan resmi yang dihimpun, Puncak Tertinggi mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menindaklanjuti laporan sebagaimana dimaksud.
“Bagi kita selaku masyarakat yang peduli dengan Pangkalpinang, dalam kesempatan aksi ini, bahwa pelaporan dan niat baik Suparlan sebagai pelapor harus mampu dijadikan penyidik KPK sebagai pintu masuk untuk melakukan pembongkaran atas dugaan gratifikasi ini,” tulis keterangan resmi tersebut.
Puncak Tertinggi juga mengklaim telah mengirimkan pemberitahuan aksi serta melayangkan pertanyaan ke KPK melalui surat resmi maupun elektronik. Bahkan, dalam waktu dekat, perwakilan Puncak Tertinggi akan mendatangi langsung Gedung KPK guna mempertanyakan tindak lanjut penanganan dugaan tersebut.
Polres Terjunkan 48 Personil untuk Pengamanan Aksi
Polres Pangkalpinang menerjunkan sebanyak 48 personel dalam unjuk rasa yang dilakukan Persatuan Civitas Akademika Lintas Perguruan Tinggi Bangka Belitung (Puncak Tertinggi) di Titik Nol Kilometer Pangkalpinang, Selasa.
Hal itu dilakukan guna membantu memberikan pengamanan saat unras agar Ibu Kota Provinsi Bangka Belitung ini tetap kondusif.
“Di bawah pimpinan Kasubbag Dal Ops Bag Ops Polres Pangkalpinang AKP Durman Siregar yang mewakili Kapolres pangkalpinang, Polres Pangkalpinang selalu siap dalam mengawal dan mengamankan jalannya aksi unras masyarakat untuk menyampaikan pendapatnya,” ujar Kasi Humas Polres Pangkalpinang AKP Agus Widodo usai unras.
Agus menerangkan, puluhan masa demonstrasi yang tergabung dalam Puncak Tertingg Babel ini menyampaikan pendapatnya kepada pihak KPK dalam penanganan dugaan gratifikasi pejabat pemerintah Kota Pangkalpinang.
Diketahui, perwakilan aksi Civitas Akedemia Lintas Perguruan Tinggi berkumpul di Titik Nol Kilometer Kota Pangkalpinang sekira pukul 09.00 wib dengan Korlap Marsal Imar Pratama membentang spanduk yang bertuliskan “Wahai KPK Apa Kabar Penanganan Dugaan Gratifikasi Pejabat Pemkot Pangkalpinang ???”.
“Alhamdulilah unras berjalan aman dan lancar. Dan sebagai polisi, ini memang sudah menjadi tugas dan tanggungjawab kita dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” tutup Agus.(mg3/dom007)
Foto : dom007
Editor : Rakha