KILAS BABEL.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Ridwan Djamaluddin mulai menimbang-nimbang lokasi pertemuan persidangan delegasi tingkat menteri pembangunan G20 yang semula direncanakan di Sheraton Belitung Resort.
Ia menyiratkan hal itu setelah dirinya bersama Sekda Naziarto dan rombongan lainnya mengunjungi Museum Maritim Belitung yang terletak di Desa Tanjung, Kabupaten Belitung seusai melaksanakan rapat pembahasan kesiapan infrastruktur DWG G20, Jumat (29/7).
“Kami pertimbangkan opsi-opsi yang lebih terbuka, terutama tempat pelaksanaan persidangan, bisa di sini ataupun di Sheraton,” ungkapnya sesuai meninjau gedung milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Menurutnya, untuk mendukung konteks pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Opsi pemilihan Museum Maritim selaras dengan Bangka Belitung sebagai provinsi kepulauan yang ditunjuk sebagai tuan rumah DWG G20, karena museum tersebut menampilkan sejarah maritim Indonesia.
Di dalam Musem Maritim Belitung, para tamu delegasi dapat memperoleh informasi dan menjadi sarana edukasi nilai-nilai sejarah kemaritiman, karena menampilkan berbagai koleksi yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Setelah meninjau Museum tersebut, Pj Gubernur menilai layout ruangan sangat memadai untuk melaksanakan persidangan bagi para delegasi, tinggal membenahi bagian-bagian kecil, seperti sistem akustik ruang dan penyediaan ruang-ruang kecil untuk service area.
“Masukan saya, harus dilakukan pembenahan untuk mengatasi gema ruangan, dan bisa dibenahi dengan penataan ornamen-ornamen. Juga yang terpenting ketersediaan ruang-ruang kecil paralel,” tutupnya. (SP)
Foto : istimewa/ Tender Indonesia
Editor : Rakha