KILAS BABEL.COM – Kemeriahan dan kehebohan mewarnai giat perlombaan memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang, Jumat pagi (26/8) bertempat di Wihelmina Park Taman Sari.
Mulai dari kepala dinas, sekretaris dinas, jajaran kepala bidang, sub koordinator dan staf bercengkrama penuh sahaja mengikuti berbagai jenis perlombaan serta permainan tradisional.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang Agusfendi, SE, MA mengatakan bahwa kegiatan dalam rangkaian peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI tersebut dilaksanakan sebagai upaya memupuk kebersamaan bagi seluruh pegawai. Ia juga memberikan apresiasi atas inisiatif dan animo pegawainya yang berkenan menyelenggarakan serta mengikuti rangkaian kegiatan tersebut.
“Apresiasi kepada seluruh pegawai yang sudah menyelenggarakan dan mengikuti kegiatan ini. Semangat kegiatan ini kan dalam rangka memperingati Kemerdekaan RI yang ke-77. Setahun sekali kita upayakan rutin terus laksanakan dan bersyukurnya, pegawai sangat memberikan atensi,” ungkap Agusfendi.
Kendati dilaksanakan secara sederhana, namun ia mengatakan hal tersebut tak sedikit pun mengurangi semangat para pegawai dalam mengikuti berbagai perlombaan tersebut secara meriah. Ia juga mengaku, tak ada hadiah yang mewah, yang terpenting semangat mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif serta kebersamaan dan kemeriahan.
“Yang penting, bagaimana kita bisa berkumpul bersama, bersenang-senang melalui permainan dan perlombaan, dan pegawai semua juga bisa kompak,” pungkas Agusfendi.
Kemeriahan giat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang pagi itu tampak terlihat ketika beberapa pegawai mengikuti lomba rebut kursi dan lomba papan jongkok. Gelak tawa pegawai pecah mengisi kehebohan dalam perlombaan. Di sisi Taman Wihelmina, beberapa masyarakat yang menonton perlombaan tersebut juga tampak terhibur dengan kelucuan-kelucuan para peserta.
“Saya kira lomba untuk umum. Rupanya lomba ini untuk pegawai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Sangat terhibur karena banyak yang lucu-lucuan. Lomba nya juga unik-unik,” tutur Aryanto, warga Kacang Pedang yang kebetulan menyaksikan perlombaan tersebut bersama sang anak. (bond)
Editor : Leona