KILAS BABEL.COM – SPBU Pertamina merupakan gerai terkenal di Indonesia, yang menawarkan kerja sama kemitraan atau waralaba kepada seluruh masyarakat. Bisnis ini merupakan prospek bisnis menjanjikan di Indonesia, tapi memang butuh modal yang lumayan besar.
Lalu jika Anda tertarik ingin memiliki SPBU Pertamina, berapa sih modal yang dibutuhkan jika ingin menjadi mitra? Simak ulasannya berikut ini.
Franchise Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum/SPBU Pertamina memang mendatangkan keuntungan yang cukup besar dan produknya dibutuhkan oleh sebagian masyarakat di Indonesia.
Dilansir dari laman resmi Kemitraan Pertamina, MInggu (28/8/2022), untuk SPBU Regular syarat yang harus dipenuhi minimal memiliki lahan berukuran 1.500 m2 dengan lebar depan 30 meter serta menyediakan modal paling tidak Rp 500 juta.
Namun jika mendirikan bisnis franchise SPBU reguler dirasa sangat mahal. Ada juga pilihan yang diberikan oleh Pertamina yakni franchise SPBU mini atau yang dikenal dengan Pertashop.
Pertashop menjual produk-produk BBM Pertamina yang non-subsidi, LPG non-subsidi, dan produk lainnya yang dimiliki oleh Pertamina.
SPBU mini biasanya ada di tempat-tempat terpencil, seperti di pedesaan atau perkampungan yang jauh dari kota. Hal itu karena lahan yang dibutuhkan untuk mendirikannya pun lebih sempit.
Di bawah ini adalah paket bisnis franchise Pertashop yang ditawarkan oleh Pertamina.
Tipe Gold: Modal yang dibutuhkan adalah Rp 250 juta. Semuanya sudah mencakup biaya pengiriman dan biaya pembangunan Pertashop. Sementara itu untuk lahan, harus menyediakannya sendiri. Paling bagus jika lahan itu adalah lahan milik sendiri.
Produk yang dijual adalah Pertamax sebesar Rp 20 juta dengan rincian:
- Biaya beli yang murah mencapai Rp 8.150 per liter.
- Keuntungan bisa mencapai Rp 850 per liter.
- Pendapatan per hari bisa mencapai Rp 400 liter per hari.
- Pengembalian modal maksimal hingga 5 tahun.
Tipe Platinum: Modal yang dibutuhkan adalah Rp 400 juta. Semuanya sudah mencakup biaya pembangunan Pertashop dan instalasinya.
Produk yang dijual adalah Pertamax sebesar Rp 70 juta dengan rincian:
- Biaya beli yang murah mencapai Rp 8.400 per liter.
- Keuntungan bisa mencapai Rp 600 per liter.
- Pendapatan per hari bisa mencapai Rp 1.000 liter per hari.
- Pengembalian modal maksimal hingga 4 tahun.
- Bisa menjual Pelumas Pertamina dan Bright Gas.
Tipe Diamond: Modal yang dibutuhkan adalah Rp 500 juta. Semuanya sudah mencakup biaya pembangunan Pertashop dan instalasinya.
Produk yang dijual adalah Pertamax sebesar Rp 70 juta dengan rincian:
- Biaya beli yang murah mencapai Rp 8.565 per liter.
- Keuntungan bisa mencapai Rp 435 per liter.
- Pendapatan per hari bisa mencapai Rp 3.000 liter per hari.
- Pengembalian modal maksimal hingga 3 tahun.
- Bisa menjual Pelumas Pertamina dan Bright Gas.
Sumber : cnbcindonesia.com
Foto : ilustrasi/tandaseru.com
Editor : Leona