KILAS BABEL.COM – Sales Branch Manager PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Reiner Bontong memastikan, ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) selama penyelenggaraan Pertemuan Tingkat Menteri Pembangunan G20 Presidensi Indonesia di Pulau Belitung pada tanggal 7 – 9 September 2022 mendatang, cukup.
Kepastian itu disampaikan Reiner Bontong sekaligus menjawab surat yang disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin kepada Pertamina, terkait dukungan penambahan stok BBM selama penyelenggaraan G20.
Dalam keterangannya, Jumat (2/9), Sales Branch Manager PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Reiner Bontong menjelaskan, untuk memenuhi 500 kendaraan para peserta G20, panitia acara, maupun masyarakat Belitung, pihak Pertamina telah menyiapkan sarana dan fasilitas (sarfas) Fuell Terminal atau depot dan melengkapi dengan peralatan hingga penambahan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Sementara di SPBU, kami sudah menyiapkan baik dari sisi kerapian, kebersihan maupun kesiapan stok masing-masing SPBU. Untuk supply ke masing-masing penyalur, kami upayakan penambahan, baik pertalite, pertamax maupun bio solar, termasuk aftur,” jelasnya.
Estimasi persentase penambahan yang telah disediakan untuk gasoline, yaitu gabungan pertalite dan pertamax, adalah 15%, sedangkan estimasi untuk gasoil atau solar untuk mesin diesel adalah 6%. Estimasi tersebut diukur dari rata-rata penyaluran harian ketika normal. Persiapan penambahan ini akan dimulai pada tanggal 4 – 10 September 2022 setelah selesai rangkaian G20.
Terkait jumlah pesawat yang akan tiba di Bandar Udara H.AS. Hanandjoeddin Tanjung Pandan Belitung dan seberapa banyak BBM jenis aftur yang akan dibutuhkan seluruh pesawat, PT. Pertamina melakukan koordinasi dengan PT. Angkasa Pura II.
Secara teknis, penambahan stok BBM akan dilakukan menggunakan kapal yang sudah floating atau standby di Fuell Terminal. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kendala seperti cuaca.
“Kami tetap jaga, supaya stok di Fuell Terminal tetap aman, agar distribusi ke SPBU itu tidak terlambat,” jelasnya lagi
Dikatakan Reyner Bontong, bahwa untuk SPBU tidak ada spesifik penunjukan khusus, mengingat Pertamina memiliki tiga lembaga penyalur terdekat dari Sheraton Belitung Resort, tempat penyelenggaraan G20.
“Dua pertashop dan satu SPBU Kompak ini yang akan kami prioritaskan, selain satu unit mobil tangki yang akan kami siapkan jika memang diperlukan. Stok di tiga penyalur ini yang akan kami jaga, karena memang yang terdekat dari lokasi. Malam juga tetap beroperasi,” ungkapnya.
Selain itu, SPBU di Tanjung Pandan juga tetap disiapkan. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Belitung supaya nantinya SPBU di Kota akan disiapkan stoknya.
“Jadi, kendaraan ini apabila memang butuh pengisian di kota, kami tetap bisa layani karena dapat terlihat dari stiker yang ditempel di mobil. Teman-teman di SPBU juga sudah kami briefing,” tambahnya.
Dalam menghadapi perhelatan G20 ini, Sales Branch Manager PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Reiner Bontong juga mengimbau kepada masyarakat agar membeli BBM sesuai dengan spesifikasi kendaraannya masing-masing.
Kemudian, ia juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat yang belum mendaftarkan kendaraannya ke Program Subsidi Tepat di Mypertamina.id, agar segera mendaftarkan.
“Mohon untuk dibeli sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Ini adalah langkah kami agar yang mendapatkan subsidi dapat tepat sasaran. Kami juga membuka booth, yang mengiklankan agar masyarakat mendapat informasinya,” tambahnya. (SP)
Foto : istimewa
Editor : Rakha